Nahas, Pasutri Tewas usai Terseret Arus Sungai di Bogor

BOGOR - Pasangan suami istri (pasutri) berinisial RY (57) dan E (46), terseret arus sungai di kawasan Cigudeg, Kabupaten Bogor, saat beraktivitas di ladang miliknya. Nahas, kedua korban ditemukan tewas oleh anaknya.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Uba Subroto, mengatakan pada Selasa (4/3) sore, anak korban awalnya curiga bahwa kedua orang tuanya tak kunjung pulang dari ladang.
“Namun hingga sore tak kunjung pulang, sehingga anaknya korban berinisiatif menyusul ke kebun,” ucap Kompol Uba, Rabu (5/3/2025).
Di waktu yang berdekatan, arus sungai di lokasi kejadian tiba-tiba semakin deras akibat hujan dengan intensitas tinggi. Debit air sungai pun meningkat, membuat kedua korban ikut terseret arus.
“Hujan deras menyebabkan debit air sungai meningkat dan arus menjadi deras hingga menyeret pasangan tersebut. Suami istri meninggal karena hanyut di aliran sungai,” jelasnya.
Pada awalnya anak korban mencari kedua orang tuanya di sekitar ladang milik korban. Ia pun menyisir pinggiran sungai yang tak jauh dari ladang.
Dari situ, ia dikejutkan dengan jenazah kedua korban yang berada di aliran sungai.
“Kedua orang tuanya ditemukan dalam keadaan hanyut di aliran sungai,” ungkapnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu