TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Golkar-PKB Tak Menolak Wacana Partai Super Tbk

Reporter: Farhan
Editor: AY
Jumat, 07 Maret 2025 | 12:20 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

JAKARTA - Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak masalah atas wacana Partai Super Tbk yang dihembuskan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap relawannya, beberapa waktu lalu. Partai pendukung Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu menilai ide tersebut oke saja.

 

“Ya sebenarnya itu kan bisa di­tanyakan ke Pak Jokowi ya tapi kalau sebagai orang partai dan anggota DPR, wakil rakyat, ya kan ini sah-sah saja," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, di Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

 

Menurutnya, setiap orang berhak mendirikan partai politik sesuai syarat di perundang-undangan. Diamininya, setiap partai politik memiliki kebe­basan menentukan model partai. Asalkan, sesuai aturan main yang berlaku.

 

“Mau model apa partainya, mau terbuka, mau tertutup ya terserah. Mereka pendirinya mau seperti apa arahnya silakan saja. Ini baik tapi harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ucapnya.

 

Wakil Ketua DPR-RI ini juga menanggapi rumor Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar. Dia menegaskan sampai saat ini Beringin terbuka bagi siapa pun yang hendak bergabung.

 

"Di Golkar ini kan terbuka ya, siapa pun mau bergabung kita bukakan pintu seluas-luasnya. Kalau mau bergabung, monggo. Kalau nggak, ya kita juga jalan. Yang penting Partai Golkar itu bekerja untuk rakyat. Seperti itu," pungkasnya.

 

Senada, Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menilai, wacana Super Tbk bu­kanlah suatu perusahaan. "Kalau dari kita, ya orang mau bikin partai silakan saja sesuai dengan aturan undang-undang yang ada, misalkan partai politik," kata Cucun di Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

 

Wakil Ketua DPR-RI ini me­nyebut mendirikan sebuah partai adalah hak setiap warga negara dan harus mengikuti ketentuan undang-undang.

 

Nggak bisa misalnya sekarang mau bikin partai tapi polanyabukan pola undang-un­dang. Kan ada wacananya meng­gabungkan seperti Partai Super Tbk kayak gitu, ya ini kan bukan perusahaan," katanya.

 

Politisi asal Bandung, Jawa Barat itu juga mempersilakan jika ada kajian ke depannya terkait gagasan partai terse­but. "Ya silakan (kalau dikaji). Kalau kita sudah punya partai, ngapain dikaji. Yang mau bikin partai ya suruh kaji itu," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Jokowi pernah menyampaikan gagasan pembentukan Partai Super Tbk ke­pada para relawannya. Jokowi kini menjelaskan apa itu Partai Super Tbk.

 

"(Partai Super Tbk) Partai yang terbuka, yang super terbu­ka yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan terbuka oleh seluruh anggotanya, dan itu betul partai milik bersama," kata Jokowi dikutip detikJateng, Rabu (5/3/2025).

 

Disinggung mengenai rencana membuat Partai Super Tbk, Jokowi menegaskan, itu masih gagasan. Dan sudah diterap­kan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

 

"Ini kan gagasan (membuat partai Super Tbk), kemudian sudah disambar oleh partai (PSI). Kalau partai semua partai menjadi Tbk kan bagus, partai modern," bebernya.

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 10 Maret 2025
Berita Populer
01
Inter Milan Kokoh Di Klasemen Liga Italia

Olahraga | 15 jam yang lalu

02
Cavaliers Tim Pertama Raih Tiket Plyaoff NBA

Olahraga | 2 hari yang lalu

03
04
MotoGP, Pembalap Ducati Sama-sama Hebat

Olahraga | 17 jam yang lalu

08
10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit