Mahasiswa UKI Diduga Tewas Dikeroyok usai Pesta Miras

JAKARTA - Kenzha Ezra Walewangko (22), mahasiswa Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI), tewas diduga akibat dikeroyok setelah terlibat percekcokan usai pesta miras di lingkungan kampus, Cawang, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan dan menyelidiki rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“CCTV pun sudah diamankan,” ucap Nicolas, Jumat (7/3/2025).
Peristiwa pengeroyokan yang berujung maut itu terjadi pada Selasa (4/3) lalu. Pihak kepolisian juga sudah memeriksa 11 orang saksi untuk dimintai keterangannya terkait peristiwa tersebut.
“Masih penyelidikan ya, 11 saksi (diperiksa),” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sebelum korban tewas dikeroyok ada momen terjadinya pesta minuman keras.
“Awalnya sekitar pukul 16.30 meminum minuman beralkohol jenis arak Bali bersama dengan ketiga teman-temannya yaitu A dan H,” kata Ade.
Salah satu saksi berinisial EFW pada pukul 17.00 WIB, pergi membeli miras bersama dengan korban ketika berpapasan dengannya di pintu keluar kampus. Keduanya kemudian membeli miras di kawasan Cawang, dan kembali lagi ke dalam kampus.
Korban setelah itu meminum miras bersama dengan rekannya yakni A, H, J, S, dan R, di taman perpustakaan kampus. Sekitar pukul 18.00 WIB, korban terlibat percekcokan
“Setelah itu suasana kembali mereda, saksi, korban, beserta temannya kembali minum bersama,” jelasnya.
Tak lama setelah itu cekcok kembali terjadi sampai-sampai pihak sekuriti kampus harus turun tangan. Korban dan EFW sempat berpisah, korban pada saat itu dikira akan mengambil kendaraannya untuk pulang, namun peristiwa lain terjadi.
“Pada saat EFW kembali ke arah saung ternyata korban tidak mengarah ke sepeda motornya melainkan ke arah pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar sampai akhirnya korban terjatuh bersama pagar ke arah depan,” ungkapnya.
Korban pada saat itu ditemukan sudah dalam kondisi muka dan hidungnya mengeluarkan darah. Ia juga sempat dilarikan ke IGD RS UKI Cawang Jakarta Timur, namun nahas nyawanya tak dapat terselamatkan.
Olahraga | 14 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu