Awas Harga Pangan Melangit

SERPONG - Meski di awal bulan Ramadhan ini, harga beras, minyak goreng, gula, telur dan ayam potong masih relatif stabil, tetapi kemungkinan melonjaknya harga akibat naiknya permintaan di hari-hari mendatang ini mesti diantisipasi. Caranya, banjiri pasar dengan sembako murah.
Sedangkan untuk cabe merah keriting dan cabe rawit merah yang harganya melangit, mesti dilakukan penambahan pasokan ke pasar rakyat dan pasar tradisional. Sehingga harganya cepat kembali normal.
Saat ini harga cabe merah keriting di beberapa pasar di Jakarta mencapai Rp 100 ribu per kg dan harga cabe rawit merah Rp 120 ribu per kg. Harga bawang putih juga cukup tinggi, yaitu antara Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu per kg. Harga setinggi ini memberatkan konsumen, terutama orang-orang yang uangnya pas-pasan.
Selama Ramadhan, kita berharap Menko Pangan bersama Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Kepala Bulog dan BUMN Pangan terus memonitor daerah mana saja yang kekurangan stok cabe dan bawang putih serta daerah mana yang sedang panen. Setelah itu cepat banjiri pasar dengan cabe dan bawang putih dari daerah produsen.
Untuk memastikan kelancaran pasokan sembako dari gudang Bulog dan gudang BUMN Pangan, para kepala daerah mesti turun ke lapangan untuk melihat langsung, apakah ada hambatan dalam transportasi produk pertanian dari sentra produksi ke pasar atau ada spekulan yang bermain.
Kalau ada hambatan transportasi akibat banjir misalnya, segera diatasi. Kalau ada spekulan bermain, secepatnya ditindak dan seret ke meja hijau. Arus pasokan bahan pangan ke pasar rakyat dan pasar tradisional harus selalu lancar. Sebab, sekali pasokan tersendat, harga bahan pangan akan melangit.
Untuk itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi, Kota dan Kabupaten mesti rajin datang ke pasar rakyat dan pasar tradisional. Begitu ada tanda-tanda harga bakal melonjak, cepat lapor ke gubernur, walikota dan bupati supaya bisa segera dilakukan operasi pasar. Untuk membantu orang-orang yang ada di lapisan bawah, segera adakan pasar murah.
berharap, semua kepala daerah segera melakukan operasi pasar seminggu dua kali dan mengadakan pasar murah seminggu sekali, terutama di kota kecamatan dan perkampungan padat penduduk. Ini penting supaya masyarakat di semua lapisan bisa memperoleh sembako dengan harga terjangkau.
Olahraga | 21 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu
Olahraga | 23 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 13 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu