TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Tenis Indian Wells 2025, Nasib Sial Novak Djokovic Diawal Laga

Reporter: Farhan
Editor: AY
Senin, 10 Maret 2025 | 07:50 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

AS - Kejutan terjadi diawal pembukaan turnamen tenis BNP Paribas Open 2025. Mantan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic tersingkir, setelah dikalahkan Botic van de Zandschulp 2-6, 6-3, 1-6 di Indian Wells, kemarin.

 

Meskipun ia menyebut keka­lahan pada ajang ATP Masters 1000 itu sebagai “hari buruk,” ia tidak mengabaikan bahwa hal itu tidak biasa terjadi. Apa­lagi dalam 16 bulan yang penuh tantangan, ia mengakhiri musim 2023 dengan dominan.

 

“Anda tahu, banyak hal yang jelas berbeda bagi saya dalam be­berapa tahun terakhir. Saya telah berjuang untuk bermain pada level yang diinginkan,” kata juara ATP Masters 1000 sebanyak 40 kali itu, seperti disiarkan ATP.

 

“Sesekali, saya mengikuti beberapa turnamen yang bagus. Tetapi sebagian besar benar-benar menjadi tantangan. Itu perjuangan bagi saya,” ujar petenis asal Serbia itu.

 

Menurut statistik ATP, The Djoker - julukan Djokovic hanya memukul 16 winner dengan 37 kesalahan sendiri, dalam perjala­nannya menuju kekalahan ketiga berturut-turut musim ini.

 

Setelah mengundurkan diri di semifinal Australian Open mela­wan Alexander Zverev, kalah dari Matteo Berrettini di pertan­dingan pembuka Doha, dan kini menderita kekalahan dari petenis Belanda. Kekalahan ini adalah kedua kalinya Djokovic kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut sejak awal musim 2008.

 

“Tiga gim pertama, empat gim set ketiga cukup ketat. Saya pu­nya peluang. Hanya beberapa ke­salahan yang mengerikan. Saya pikir saya berada di sebagian besar poin di awal set ketiga,” kata Djokovic, yang saat ini berada di peringkat tujuh dunia.

 

Dalam kekalahannya dari Van de Zandschulp, Djokovic hanya memenangi 29 persen servis kedua dan melakukan 14 kesalahan forehand. Ia tidak mendapatkan break point pada set pertama dan ketiga.

 

Saya tidak tahu, ketika saya merenungkan pertandingan ini, jelas saya akan melihat sedikit lebih banyak apa yang bisa saya lakukan lebih banyak. Tetapi, dia memainkan beberapa poin yang sangat bagus untuk mematahkan servis saya. Namun, dengan menempatkan diri saya pada posisi itu, saya seharusnya tidak membiarkan diri saya melaku­kan itu,” katanya.

 

Pada 2023, Djokovic hanya tinggal satu pertandingan lagi untuk menyelesaikan Golden Grand Slam empat gelar Grand Slam dalam satu tahun hanya kalah dari Carlos Alcaraz di final Wimbledon.

 

Ia mengakhiri tahun itu dengan tujuh gelar (capaian terbesarnya sejak meraih tujuh gelar pada 2016), memenangi ATP Finals Nitto ketujuhnya dan meraih gelar ATP Year-End No. 1 untuk kedelapan kalinya. Namun pada 2024, satu-satunya gelar yang ia raih adalah di Olimpiade Paris. Dan, ia terus berjuang dengan 99 gelar karir sejak saat itu.

 

Djokovic yang memiliki catatan 1-1 dalam head to head dengan Van de Zandschulp, selanjutnya akan menuju Florida untuk Miami Open.

 

Sementara itu, juara bertahan dua kali, Carlos Alcaraz mengawali perjuangannya di BNP Paribas Open edisi 2025 dengan kemenangan laga pembukanya di Indian Wells, Sabtu (8/3/2025) waktu setempat atau Minggu WIB.

 

Petenis Spanyol itu tampil meyakinkan mengalahkan Quentin Halys 6-4, 6-2 dan mencapai babak ketiga ajang ATP Masters 1000 itu untuk tahun ke­empat berturut-turut. “Saya benar-benar gugup, tidak mudah mengendalikan emosi,” kata Alcaraz yang memperpanjang kemenangan beruntunnya di Indian Wells menjadi 13, seperti disiarkan ATP.

 

Alcaraz, peringkat tiga dunia, berusaha menjadi petenis pertama yang lahir pada 1991 atau setelahnya yang meraih tiga kemenangan beruntun di ajang ATP Tour.

 

Jika berhasil, Alcaraz akan bergabung dengan Roger Fe­derer (2004-2006) dan Novak Djokovic (2014-2016) sebagai satu-satunya petenis putra yang memenangi tiga gelar tunggal berturut-turut dalam ajang terse­but. Alcaraz selanjutnya akan menghadapi Denis Shapovalov yang dengan mudah mengalah­kan petenis kualifikasi Adam Walton 6-3, 6-2.

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 10 Maret 2025
Berita Populer
02
Inter Milan Kokoh Di Klasemen Liga Italia

Olahraga | 1 hari yang lalu

04
05
MotoGP, Pembalap Ducati Sama-sama Hebat

Olahraga | 1 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit