Film The Atlantis Mussels Karya Anak UMN Menang Penghargaan di Prancis

KELAPA DUA - Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara berhasil meraih penghargaan Best ShortDoc Awards di Megacities ShortDocs Festival 2024. Berkat ini, mereka juga mendapatkan undangan untuk menghadiri Festival Film Cannes di Prancis.
Film dokumenter yang berjudul The Atlantis Mussels ini mengangkat isu banjir di daerah pesisir Jakarta Utara, yakni di Kampung Kerang Hijau yang terkena risiko tenggelam.
Mahasiswa UMN, serta produser dari film The Atlantis Mussels, Azyd Aqsha Madani, mengungkapkan kegirangannya ketika mendapatkan kabar film The Atlantis Mussels berhasil memenangkan penghargaan.
"Tentunya sangat bahagia, ketika momen saya memberi tahu teman-teman kalau film kami menang, kita langsung kegirangan sampai loncat-loncat, saya bahkan bilang, ini kita iseng doang loh, bayangkan kalau kita serius," ucap Azyd, Selasa (11/03/2025).
Selain itu, Azyd pun mengatakan dirinya banyak terinspirasi dan belajar dari film dokumenter lain ketika sedang memproduksi karya film The Atlantis Mussels ini.
"Selama proses riset, kami banyak menonton film dokumenter, seperti You & I, dan Atas Nama Daun, saya sendiri juga dari jurusan film jadi selama di kampus juga pasti banyak terpapar film dokumenter, tujuan kami banyak menonton film dokumenter adalah untuk belajar cara bertutur dalam bentuk dokumenter," jelas Azyd.
Walaupun berawal dari iseng membuat film, Azyd pun mengakui bahwa tantangan-tantangan dalam membuat sebuah film pasti akan tetap ada.
"Salah satu tantangan terbesarnya adalah proses risetnya, itu semua kita mulai dari nol, terus tantangan berikutnya adalah meringkas semua informasi dan footage menjadi sekitar 4 menit, jadi kita harus seleksi informasi apa saja yang perlu dimasukkan," ujar Azyd.
Sementara itu, Rachmat Kurniawan Idrus, mahasiswa UMN, sekaligus sutradara dari film The Atlantis Mussels juga mengungkapkan harapan untuk dirinya di masa depan setelah memenangkan penghargaan ini.
"Saya harap ke depannya bisa tetap memproduksi film lagi dan bisa mengangkat isu-isu yang ada di sekitar kita, karena saya sendiri ingin membuat karya yang mempunyai dampak kepada masyarakat," ungkap Rachmat.
Rachmat sendiri pun memberikan informasi bahwa dirinya pada saat ini sedang mempersiapkan karya baru yang wajib dinantikan.
"Saat ini kebetulan kami sedang mempersiapkan film dokumenter baru dengan isu lingkungan yang berjudul When The Water Speaks, membahas tentang siklus banjir 5 tahunan Jakarta, tetapi pada saat ini masih di tahap pitching dan mencari pendanaan, semoga bisa terealisasikan secepatnya," sebut Rachmat.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu