Alcaraz Kandaskan Shapovalov Di Tenis BNP Parabas Open 2025

AS - Carlos Alcaraz berhasil menjinakkan petenis putra yang sedang naik daun Denis Shapovalov di babak ketiga atau 32 besar ajang BNP Parabas Open 2025 Indian Wells. Alcaraz menang dua set langsung 6-2, 6-4 atas lawannya.

 

Bertanding di Indian Wells Tennis Garden, California, Amerika Serikat (AS), kemarin Waktu Indonesia Barat (WIB), Alcaraz unggul cepat di set pertama. Petenis Spanyol itu bahkan unggul hingga 5-0, sebelum akhirnya Shapovalov mencoba mengejar. Namun, Alcaraz hanya memberi dua poin bagi lawannya sebelum menutup set pertama.

 

Di set kedua, Shapovalov mencoba memberikan perlawanan. Namun, Alcaraz tetap kon­sisten. Alcaraz akhirnya menga­lahkan petenis Kanada itu dalam waktu 1 jam 24 menit untuk melangkah ke babak 16 besar.

 

“Saya tahu dia memulai musim ini dengan sangat kuat,” ucap Alcaraz usai laga.

 

Diakui, Shapovalov menunjukkan permainan tenis yang sangat bagus belakangan ini. Dengan meraih gelar juara di ajang 𝘋𝘢𝘭𝘭𝘢𝘴 𝘖𝘱𝘦𝘯 2025, dan jadi finalis 𝘈𝘤𝘢𝘱𝘶𝘭𝘤𝘰 𝘖𝘱𝘦𝘯 2025 di Meksiko dua pekan lalu.

 

Saya harus memulai per­tandingan dengan sangat kuat,” katanya.

 

Di laga melawan ini, Alcataz mengaku, benar-benar fokus pada level permainannya. Dia ingin mendapatkan kecepatan yang baik. Dan ingin memasuki pertandingan dalam kondisi siap tempur.

 

“Untuk menunjukkan ke­padanya bahwa ini akan jadi per­tarungan yang sulit,” katanya.

 

Dari sektor tunggal putri, pete­nis nomor tiga dunia Coco Gauff maju ke babak 16 Besar. Petenis tuan rumah itu menang 7-6 (1), 6-2 atas unggulan ke-29 Maria Sakkari dalam laga berdurasi satu jam 35 menit.

 

Diketahui, Sakkari merupakan salah satu petenis Indian Wells terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Sakkari merupakan finalis dua kali di BNP Paribas Open. Termasuk tahun lalu. Ketika dia mengalahkan Gauff di semifinal.

 

Selain itu, Sakkari menjadi salah satu lawan Gauff yang paling menantang dalam tur. Meskipun Gauff menang kali ini, Sakkari masih memenangi lima dari sem­bilan pertemuan mereka dalam kariernya. Termasuk di semifinal Indian Wells tahun lalu.

 

“Kondisinya agak sulit,” kata Gauff setelah pertandingan.

 

Hasil babak ketiga ini menan­dai kemenangan yang sangat dibutuhkan Gauff atas mantan petenis 𝘛𝘰𝘱 3.

 

Gauff masih mengincar semi­final tunggal pertamanya tahun ini, tidak termasuk ajang beregu 𝘜𝘯𝘪𝘵𝘦𝘥 𝘊𝘶𝘱.

 

Diketahui, usai mengawali ta­hun dengan rekor 9-0 (termasuk membawa AS meraih gelar United Cup dan melaju ke perempat final 𝘈𝘶𝘴𝘵𝘳𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘖𝘱𝘦𝘯. Gauff mencatatkan rekor 0-2 dalam Timur Tengah bulan lalu. Dia juga lalu nyaris kalah dari Moyuka Uchijima yang berada di peringkat ke-52, dalam laga pembuka Indian Wells 2025.

 

Ini tenis, ada pasang surut­nya,” ujarnya.

 

Terkadang, kata dia, seorang pemain kalah dalam pertand­ingan yang mungkin bisa di­menangi. Ada kalanya juga, seorang pemain menang dalam pertandingan yang seharusnya tidak dimenangi.

 

“Pada akhirnya, Anda di­harapkan akan menang lebih banyak dalam laga itu daripada kalah,” pungkasnya.