TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Varian Omicron Baru Ditemukan Di Bali

Sandi Cemas, Sektor Pariwisata Turun Lagi

Oleh: KPJ/AY
Selasa, 14 Juni 2022 | 11:21 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (Ist)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (Ist)

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat mewaspadai munculnya sub varian Omicron, demi menjaga momentum kebangkitan pariwisata.

Sandiaga menilai, pariwisata menjadi sektor yang paling waswas saat ada peningkatan kasus maupun varian baru dari Covid-19. Varian BA.4 dan BA.5 terdeteksi telah masuk ke Indonesia, khususnya di Bali.

“Saya sampaikan, kita harus menjaga momentum kebang­kitan ini dengan memastikan kewaspadaan sesuai arahan Pe­merintah. Bagaimana menyikapi varian baru ini agar pandemi tetap terkendali,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya, kemarin.

Eks Wakil Gubernur DKIJakar­ta itu meminta masyarakat men­jaga protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti arahan dari Pemerintah di tengah situasi ini.

“Ini yang sekarang kita evaluasi, dan tentunya menunggu identifikasi dari para ahli Ke­menterian Kesehatan dan Satgas Covid-19,” kata Sandiaga.

Menurutnya, penting untuk menjaga momentum. Karena, saat ini pariwisata dan ekono­mi kreatif merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh, khususnya di Bali.

Pasalnya, setelah melalui gelom­bang Omicron pada awal 2022, saat ini pergerakan wisatawan domestik ke Bali sudah mencapai 70 persen, dan wisatawan man­canegara sekitar 30 persen.

Pemerintah dan pelaku pari­wisata juga terus menggenjot jumlah kunjungan wisatawan do­mestik dan mancanegara ke Bali, yang diharapkan dapat kembali seperti sebelum pandemi.

“Kekhawatiran itu selalu ada. Tapi saya optimistis jika kita disiplin mengikuti arahan Pemerintah, kita bisa melewati varian baru ini seperti kita melewati kondisi sebelumnya,” ujar Sandiaga.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan per Januari-April 2022, jumlah kunjungan wisatawan man­canegara melalui pintu masuk Ban­dara IGusti Ngurah Rai sebanyak 74.225 kunjungan.

Angka tersebut sudah jauh berbeda dari tahun sebelumnya, yang hanya terdapat 26 kunjungan pada periode yang sama.

Wakil Ketua Umum Associa­tion of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Budi­janto Ardiansyah mengaku, kehadiran sub varian Omicron tersebut menimbulkan keresahan.

“Tapi kami lihat perkemban­gannya seperti apa. Mudah-mudahan sub varian Omicron ini tidak mengganggu,” harapnya.

Budijanto juga berharap, tidak ada lagi pengetatan mobilitas. Karena, jika kenaikan kasus Covid terjadi lagi dan penerapan pembatasan kembali berlaku, maka sektor pariwisata akan kembali terpuruk.

Apalagi, saat ini penjualan tiket perjalanan dari para ang­gota Asita sudah naik 50 persen setelah sempat hibernasi. (rm.id)

Komentar:
Eka hospital
Jadwal Puasa
Rspb
RsPB
Loker
ePaper Edisi 28 Maret 2024
Berita Populer
02
PKS Jagokan Kader Di Pilkada Tangsel

TangselCity | 2 hari yang lalu

06
Prakiraan Cuaca Tangerang Rabu 27 Maret 2024

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo