Kebakaran Pabrik Limbah Plastik di Jalan Bayur Kali Berhasil Dipadamkan

SEPATAN TIMUR - Kebakaran yang melanda pabrik limbah plastik di Jalan Bayur Kali, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, akhirnya berhasil dipadamkan oleh BPBD Kabupaten Tangerang, setelah 8 jam upaya pemadaman, Jumat (28/03/2025).

 

Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, petugas BPBD masih melakukan pemantauan secara intensif di beberapa titik lokasi kebakaran untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Muhammad Janudin, penanggung jawab unit BPBD Kabupaten Tangerang, mengungkapkan kondisi dari kebakaran pabrik limbah plastik pada saat ini, pukul 12.20 WIB.

 

"Untuk saat ini, semuanya sudah aman, tadi kebakarannya dalam skala besar, dari sahur itu kebakarannya, kita dapat laporan, langsung datang, total pemadaman ada hampir 9 jam, karena yang terbakar itu gak kecil, dan banyak api yang menyebar," jelas Janudin.

 

Si jago merah pun dengan cepat menyebar dari pabrik limbah plastik ke pabrik styrofoam di sebelahnya, adapun 3 rumah warga yang terkena dampak kebakaran dari insiden ini.

 

"Pada awalnya pusat kebakarannya itu di pabrik limbah plastik, gak lama kemudian, menyebar ke pabrik styrofoam, rumah warga tadi kena bakar juga, kalau tidak salah, update terakhir itu ada 3 rumah yang kena, kalau pabrik mah aman ada asuransi, cuma kalau warga kan kasihan, apalagi kalau yang mudik tidak di rumah," ucapnya.

 

Janudin pun memberitahukan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran hari ini, tetapi ada 1 anggota BPBD Kabupaten Tangerang yang terluka ketika penugasan.

 

"Untuk korban jiwa dari pihak masyarakat sih tidak ada, tetapi ada salah satu anggota kita yang terluka pas penugasan, pas lagi pemadaman, gak sengaja jeblos jatuh ke dalam bara api yang masih aktif, tadi sudah dilarikan untuk penanganan, kena luka bakar ringan di bagian kaki," ungkap Janudin.

 

Warga sekitar, Rizky Hasibuan, mengatakan bahwa mereka sempat panik melihat api yang begitu besar dan menyebar dengan cepat, dirinya mengaku khawatir kalau api menyebar ke permukiman warga.

 

"Saya tinggalnya di belakang pabrik, warga tadi subuh-subuh pada bangun, orang apinya gede banget, heboh pasti, pada takut juga itu api masuk ke permukiman, tapi untung sih tadi Damkar cepat datangnya, jadi aman sih sejauh ini," ujar Rizky.