Liverpool Kian Dekat Raih Gelar Juara Liga Inggris

INGGRIS - Liverpool makin kokoh memuncaki klasemen sementara Liga Inggris usai menang atas Everton. Manchester City kembali masuk empat besar.

 

Derby Merseyside, Liverpool vs Everton  di Anfield berakhhir dengan kemenangan 1-0 Liverpool pada Kamis (3/4) dini hari WIB.

 

Hasil ini makin mengokohkan posisi The Reds di puncak klasemen Liga Inggris dan semakin dekat menuju gelar juara liga.

 

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Liverpool tampil dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tembakan, meski hanya tiga yang mengarah gawang.

 

Diago jota yang menjadi pahlawan di laga ini. Dia memecah kebuntuan pada menit ke-57 membawa Si Merah unggul.

 

Berawal dari umpan tumit Luis Diaz, Jota menusuk ke dalam kotak penalti, melewati dua pemain Everton, lalu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Jordan Pickford.

 

Hasil ini membuat Liverpool makin nyaman di puncak klasemen dengan 73 poin dari 30 laga, unggul 12 angka dari Arsenal yang berada pada posisi kedua.

 

Sementara itu, Everton tertahan pada peringkat ke-15 dengan 34 poin, masih harus berjuang menjauh dari zona degradasi.

 

Laga lain, Manchester City meraih tiga poin penting setelah menundukkan Leicester City 2-0 dalam laga Liga Inggris di Etihad Stadium, Kamis dini hari WIB.

 

Jack Grealish membuka keunggulan Man City saat laga baru berjalan dua menit. Gol cepat ini berawal dari umpan tarik Savinho dari sisi kanan yang sukses dikonversi Grealish menjadi gol.

 

Keunggulan City bertambah pada menit ke-29 setelah kesalahan fatal kiper Leicester, Mads Hermansen yang dimanfaatkan Omar Moush pada menit ke-29. Skor berubah menjadi 2-0.

 

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Manchester City.

 

Tambahan tiga poin ini membawa tim asuhan Pep Guardiola naik ke peringkat keempat dengan 51 poin, unggul satu angka dari Newcastle United yang pada hari yang sama mengalahkan Brentford 2-1.

 

Leicester makin terpuruk di zona degradasi. The Foxes tertahan pada peringkat ke-19 dengan 17 poin sehingga perjuangan mereka untuk bertahan di liga elite Inggris makin berat.