TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Senin, 07 April 2025 | 09:31 WIB
Suasana Pasar Modern BSD Tangsel. Foto : Ist
Suasana Pasar Modern BSD Tangsel. Foto : Ist

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimbau kepala daerah menyiapkan subsidi pangan guna mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok (bapok) pasca Lebaran.

 

Kepala Bapanas Arief Prase­tyo Adi mengatakan, subsidi pangan dapat disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Be­lanja Daerah (APBD). Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.

 

“Saya berharap gubernur hingga bupati dapat memper­siapkan APBD khusus pangan agar gerakan pangan murah da­pat dirasakan masyarakat luas,” ujar Arief dalam keterangan resmi Bapanas, dikutip Minggu (6/4/2025).

 

Menurut Arief, secara umum komoditas pangan selama Rama­dan hingga Lebaran relatif stabil. Pasokan pangan dari petani dan peternak ke pasar juga meningkat, sehingga stok saat ini tercukupi dan terkendali.

 

Stok beras di Perum Bulog, misalnya, meningkat dari 2 juta ton menjadi 2,29 juta ton dan di­targetkan mencapai 3 juta ton.

 

Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Bapanas telah dilaksanakan sebanyak 2.634 kali di seluruh Indonesia pada periode Januari-Maret.

 

Operasi pasar murah bersama kementerian/lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta juga telah dilakukan di 3.751 titik.

 

Realisasi penyaluran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) selama Ramadan dan Idul Fitri mencapai 70 ribu ton dari target 150 ribu ton.

 

Apresiasi juga diberikan Ba­panas kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berperan aktif dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan selama periode libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.

 

Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan, harga gabah dan beras di sejum­lah daerah tetap stabil, demikian pula pasokannya.

 

“Saya sudah menyampaikan ke direksi Bulog di beberapa daerah terdapat antrean truk yang masuk ke gudang Bulog. Saya kira ini harus diantisipasi,” katanya.

 

Yudianto Yosgiarso dari Per­himpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Pete­lur Nasional juga mengapresiasi upaya Pemerintah menjaga sta­bilitas harga di tingkat peternak dan pasar.

 

“Kami berharap Pemerintah terus mengawal harga di peter­nak agar tidak terlalu jatuh,” harap Yudianto.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit