Bikin Geram! Ponakan Bunuh Tante di Bogor Hanya karena Disuruh Cuci Piring

JAKARTA - Pria berinisial RFN (28) diduga nekat membunuh tantenya sendiri yakni seorang wanita berinisial EL (25), di kawasan Kedung Waringin, Tanahsareal, Kota Bogor, hanya karena dirinya kesal usai disuruh korban untuk mencuci piring.

 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, pada saat konferensi pers yang digelar Senin (7/4/2025).

 

Pada kesempatan tersebut, Kompol Aji menjelaskan bahwa pelaku dan korban sempat terlibat percekcokan setelah korban diminta untuk mencuci piring. Percekcokan tersebut pun berujung pada aksi penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban.

 

“Awal kejadian atau kronologinya adalah pelaku atau tersangka ini diminta untuk mencuci piring oleh tantenya, kemudian dengan ada sedikit percekcokan, tantenya mencipratkan air ke muka tersangka,” jelas Aji.

 

Terduga pelaku yang tak terima dengan hal tersebut pun malah membalasnya dan melemparkan spons ke arah korban.

 

“Sehingga tersangka tidak terima dan melemparkan spons alat mencuci piring ke arah muka korban,” lanjutnya.

 

Tak henti sampai situ, terduga pelaku malah memukuli korban secara bertubi-tubi dan brutal hingga menewaskan korban. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi dengan tubuh penuh darah pada Minggu (6/4) kemarin.

 

“Pada saat itu kemudian tersangka melakukan pemukulan secara brutal, bertubi-tubi ke arah wajah korban, sehingga mengakibatkan korban bercucuran darah mendapatkan luka serius di wajah dan akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.

 

Tersangka yang merupakan seorang yatim piatu dan dibiayai untuk sekolah oleh korban sejak usia 15 tahun itu merasa kesal terhadap korban lantaran disuruh mencuci piring.

 

Sebelum percekcokan dan penganiayaan maut itu terjadi, korban diketahui sudah memiliki janji untuk berkumpul bersama dengan teman-temannya pada sore kemarin. Pelaku pun merasa kesal karena harus mencuci piring terlebih dahulu.

 

“Jadi memang tersangka ini sebelum kejadian pembunuhan janjian sama teman-temannya untuk kumpul-kumpul. Nah, karena dia disuruh dulu mencuci piring itu, sehingga dia tidak bisa cepat kumpul sama temannya,” kata Aji.

 

Sampai saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui secara pasti penyebab tewasnya korban. Nyawa korban sendiri diduga dihabisi oleh pelaku dengan tangan kosong.

 

“Berdasarkan pengakuan tersangka, tersangka ini tidak menggunakan alat. Tetapi kita coba lakukan autopsi apakah dari lukanya terdapat luka tusukan atau luka lain, yang disebabkan benda tajam atau benda lain, dan ini kita masih menunggu dari hasil autopsi,” jelasnya.

 

Satreskrim Polresta Bogor Kota tanpa membutuhkan waktu lama langsung berhasil mengamankan terduga pelaku usai jasad korban ditemukan. Terduga pelaku yang sudah mengakui perbuatannya itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.