Puan Kasih Arahan Di Semarang

SEMARANG - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, hari ini akan memberikan arahan kepada kader Banteng di Semarang, Jawa Tengah. Kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga kader banteng jadi tebak-tebakan. Kira-kira Ganjar  berani datang nggak ya...

Dari informasi yang beredar, Puan akan melakukan sejumlah agenda kepartaian di sana. Di antaranya menghadiri acara di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jateng di Kota Semarang, lalu juga akan melakukan orasi di Gedung Renaissance. Termasuk dijadwalkan menghadiri rapat DPD PDIP Jateng.

Dalam rapat koordinasi dan arahan Puan, peserta yang diundang adalah struktur partai. Mulai dari Ketua, sekretaris, bendahara, anggota fraksi sama kepala daerah.

Di luar acara kepartaian, Puan juga akan menghadiri rangkaian acara kenegaraan, diantaranya menyerahkan bantuan kepada pelaku usaha dan menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dan bertemu kepala sekolah se-Kota Semarang. 

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengaku, telah menerima undangan terkait acara Puan di Semarang hari ini.

"Ada arahan Mbak Puan," kata FX Rudy, kemarin. "Rapat DPD PDI Perjuangan," sambungnya.

Namun, ia secara pribadi berhalangan hadir. Karena di hari yang sama mantan Wali Kota Solo ini harus memberi sambutan tuan rumah pernikahan di dua tempat. Sehingga kehadirannya diwakilkan ke yang lain.

FXcRudy lalu mengutus Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo YF Sukasno, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo serta Bendahara DPC PDIP Solo, Joni Sofyan Erwandi.

Lalu bagaimana dengan Ganjar? Apakah akan hadir?

Sosok yang dikenal dekat dengan Ganjar ini mengaku belum dapat memastikan. Tapi ia meyakini kepala daerah diundang dalam acara tersebut.

 "Nggak tahu, tanya sana aja (PDIP)," elaknya.

Saat dikonfirmasi Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) soal undangan ke Ganjar, belum ada elit PDIP yang merespon. Begitu juga dengan Ganjar.

Seperti diketahui, dalam beberapa pertemuan PDIP Jawa Tengah khususnya dengan Puan, Ganjar sering tidak nampak batang hidungnya. Alasannya macam-macam, antara lain tidak diundang.

Misalnya, pertemuan Puan dengan PDIP Jateng di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (22/5) lalu, misalnya. Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto blak-blakan mengaku tak mengundangnya. 

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang usai acara, ketika itu.

Sekitar 2 pekan sebelum acara itu, Ganjar juga tidak hadir dalam acara halalbihalal PDIP Jateng, Sabtu (7/5). Waktu itu, jawaban dari sosok yang karib disapa Bambang Pacul itu masih diplomatis. "Sangat sibuk, dikau lihat sendiri Pak Ganjar sangat sibuk," ucapnya.

Tak cuma acara partai, acara kenegaraan yang dihadiri Puan setiap bertandang ke Jawa Tengah sering tak didampingi sang Jateng 1. Misalnya saat peresmian gedung baru Pasar Legi Januari tahun ini (20/1).

Acara peresmian yang dihadiri Ketua DPR Puan dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono justru hanya diramaikan oleh para kepala daerah Solo Raya. Tidak ada Gubernurnya, yakni Ganjar.

Bagaimana prediksi pengamat? pengamat komunikasi politik Anthony Leong meyakini situasi saat ini mulai berbeda. Ia meyakini Ganjar besar kemungkinan diundang dan akan hadir di acara PDIP Jateng mendengarkan arahan Puan, hari ini.

"Saya rasa kali ini sudah sedikit mencair, karena pak Ganjar melihat ini realita politik. Karena pemegang saham adalah bu Puan dan Mega," kata Anthony tadi malam.

Begitu pula Puan. Sebelumnya, ia menilai cucu proklamator itu masih memandang Ganjar adalah pesaingnya. Tapi sekarang kondisinya sudah berbeda, setelah Rakernas PDIP.

"Mbak Puan juga merasa pak Ganjar pesaing dia. makanya dulu mungkin tidak diundang. Tapi sekarang sudah mencair. Di rakernas PDIP, kan sudah detail juga infonya. saya berharap sih keduanya bisa ketemu," pungkasnya. (rm.id)