Hasil PSU Kabupaten Serang Istri Mendes Menang Lagi

SERANG - Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas kembali menumbangkan paslon nomor urut 01 Andika Hazrumy-Nanang Supriatna dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Serang, Banten yang digelar pada Sabtu (19/4/2025).
Klaim kemenangan paslon Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang digelar Indikator Politik Indonesia (IPI) dalam PSU di Kabupaten Serang.
Ratu Rachmatu Zakiyah yang juga Istri Menteri Desa (Mendes) Yandri Susanto unggul dengan 76,92 persen atas Andika Hazrumy yang juga anak eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro mengatakan, pihaknya telah melakukan hitung cepat untuk PSU di Kabupaten Serang 2025 dengan mengambil 176 dari 2355 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai sampel.
Metode hitung cepat, kata dia, dipilih secara representatif untuk mencerminkan hasil keseluruhan di wilayah tersebut dengan margin of error sebesar 2 persen.
“Hasil menunjukan keunggulan pasangan Zakiyah-Najib di angka 76,92 persen, kemudian pasangan Andika-Nanang di angka 23,8 persen,” jelas Bawono dalam keterangannya, Minggu (20/4/2024).
Bawono mengatakan, dalam pengambilan sampel pihaknya memilih lokasi-lokasi yang dapat mewakili gambaran keseluruhan di seluruh TPS di Kabupaten Serang. TPS yang menjadi sampel, lanjut dia, tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Serang dan tersebar secara representatif.
"Relawan kami ditempatkan di setiap TPS terpilih untuk melaporkan hasil form C1 yang telah disahkan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," ucapnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat, kata Bawono, ada penambahan suara untuk pasangan Zakiyah-Najib dibanding pada Pilkada Serentak 2024. Dia mengatakan, Pilkada 2024 Zakiyah-Najib mendulang suara sekitar 70 persen.
"Hasil perhitungan sekarang ada peningkatan 6 persen,” sebut dia.
Bawono mengungkap, salah satu faktor kemenangan Zakiyah-Najib di PSU Kabupaten Serang adalah karena para pemilih pasangan yang didukung PAN, Gerindra, PKS dan NasDem ini datang kembali ke TPS dan solid untuk memilih kembali Zakiyah-Najib.
Bagaimana tanggapan Calon Bupati (Cabup) Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah? Dia bersyukur karena masyarakat tetap antusias menyalurkan hak suaranya dan kembali memilih pasangan Zakiyah-Najib dalam PSU di Kabupaten Serang.
"Kalau melihat real count secara internal kita menang sebesar 76 persen," ucap Zakiyah dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).
Zakiyah berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan guna memimpin Kabupaten Serang selama lima tahun ke depan. Dia juga bersyukur, PSU di Kabupaten Serang berjalan aman dan kondusif.
"Kami akan fokus mengawal dan menunggu pengumuman secara resmi hasil PSU dari KPU Kabupaten Serang," ucap dia.
Terpisah, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi mengatakan, pihaknya mendalami dugaan politik uang pada PSU di Kabupaten Serang. Kata dia, tim penegakan hukum terpadu.
Gakumdu) telah menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan menangkap sejumlah orang di berbagai kecamatan.
"Barang bukti sudah kami amankan, termasuk uang, handphone, dan data-data yang berkaitan, maka prosesnya tinggal menunggu klarifikasi dan pendalaman lebih lanjut," kata Puadi dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).
Bawaslu, kata Puadi, sejak Jumat (18/4) hingga Sabtu (19/4) telah menerima laporan terkait OTT dugaan politik uang. Dia mengungkapkan, ada 12 orang yang terjaring OTT di sejumlah kecamatan.
"Kami terus berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten, dan stakeholder lainnya. Saat ini proses pemeriksaan terhadap para pihak yang diamankan masih berjalan,” ujar Puadi.
Bawaslu, tambah Puadi juga menjalin koordinasi lintas lembaga bersama KPU, TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya, guna memastikan pelaksanaan PSU berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Dia menegaskan, langkah pencegahan dan penindakan terus dilakukan secara paralel, sembari membuka ruang partisipasi masyarakat untuk melapor bila menemukan pelanggaran di lapangan.
“Dalam pilkada, baik pemberi maupun penerima politik uang sama-sama melanggar,” tegasnya.
Dia memastikan kejelasan status hukum dari hasil OTT tersebut, apakah akan diproses melalui jalur laporan masyarakat atau sebagai temuan resmi. Dia mengatakan, semua akan terang setelah proses klarifikasi kepada pihak-pihak terkait.
Termasuk dari tim pasangan calon mana dugaan pelanggaran ini berasal,” katanya.
Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, Abdul Basyit menegaskan, paslon nomor urut 01 Andika Hazrumy-Nanang Supriyatna, tidak pernah melakukan praktik curang dalam PSU di Kabupaten Serang.
Basyit merasa difitnah dengan mencuatnya isu OTT salah satu timsesnya terkait dugaan politik uang. Dia mengatakan, propaganda politik melulu dialamatkan kepada pasangan Andika-Nanang untuk menekan atau menjatuhkan di PSU Kabupaten Serang.
"Kami sudah lakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang disebutkan dalam pemberitaan. Tidak ada tangkap tangan, tidak ada politik uang," tegasnya.
Sebagai informasi, Tim Gakkumdu menangkap dua pelaku politik uang menjelang PSU di Kabupaten Serang. Uang jutaan rupiah disita dari tersangka berinisial ND (30) dan MH (31), yang merupakan anggota tim pemenangan salah satu calon.
Keduanya diamankan di Jalan Baru Bendung Pamarayan, Kecamatan Cikeusal. Keduanya menggunakan modus meminta kartu keluarga (KK) dari warga untuk dimasukkan ke dalam daftar pemilih tertentu. Warga dijanjikan uang Rp 50 ribu untuk memilih calon tertentu.
TangselCity | 19 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu