Kabar Gembira, Pilar Pastikan Kehadiran MRT di Tangsel Bakal Segera Terwujud

CIPUTAT - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan memastikan bahwa kehadiran Mass Rapid Transit (MRT) akan segera terwujud. 

 

Kehadiran moda raya terpadu ini, akan menjadi salah satu solusi andalan dalam mengurai kemacetan di kota termuda se-Provinsi Banten ini 

 

Kali ini, kehadiran MRT di Tangsel bukan hanya isapan jempol semata. Sebab, dalam waktu dekat tahapan akan segera berlangsung.  

 

"Upaya kita bersama, Insya Allah penandatanganan kerja samanya segera," kata Pilar kepada wartawan, Rabu (23/4).

 

Kemajuan ini, kata Pilar, merupakan bentuk keseriusan Pemkot Tangsel untuk menghadirkan transportasi publik yang nyaman bagi masyarakatnya. Termasuk juga upaya untuk mengurai kemacetan.  

 

"Perjalanan proyek ini cukup panjang karena harus melibatkan pemerintah pusat, Pemkot Tangsel, dan sektor swasta," jelas Pilar.

 

Kabar gembira ini pun disyukuri olehnya. Sebab, kata Pilar, MRT telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

 

Ia pun mendukung dan mendorong berbagai syarat yang harus ditempuh. Mulai focus group discussion (FGD), feasibility study, penyiapan peta lintasan, hingga kebutuhan lahan.

 

Senada dengannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbangda) Kota Tangsel, Eki Herdiana menambahkan, dalam waktu dekat kajian akan dilakukan.

 

"Tangsel menyaksikan penandatanganan bersama, jadi kajian ini nanti bareng-bareng MRT tidak sendiri," kata Eki. 

 

Kajian ini, lanjut Eki, akan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari trase, moda yang akan digunakan, hingga nilai investasi. 

 

"Mungkin minimal setahun, hasil kajian itu nanti jadi kajian untuk PSN," imbuhnya. 

 

Eki bersyukur, kehadiran MRT di Tangsel ini disambut dengan gembira. 

 

"Alhamdulillah semua sudah emndorong. Mereka antusias karena sudah masuk di RPJMN. Jadi kan payung hukumnya lebih jelas," tuturnya.

 

Sekadar diketahui, proyek yang akan dilaksanakan yakni jalur MRT Lebak Bulus-Serpong, penyediaan lahan flyover Serpong dan underpass Jombang, serta pelebaran delapan titik simpang sebidang.

 

Perpanjangan jalur MRT dari Jakarta sangat penting bagi warga Tangerang Selatan. Sebab, sekitar 70 persen dari 1,5 juta penduduk Tangerang Selatan hilir mudik ke Jakarta.