TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Gerakan Perkuat Ekonomi Lokal

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Editor: Redaksi
Minggu, 27 April 2025 | 13:21 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Kondisi ekonomi global yang makin tak menentu mesti diantisipasi dengan gerakan memperkuat ekonomi lokal, terutama ekonomi rakyat di lapisan bawah.

 

Perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China akan memperburuk ekonomi negara-negara yang selama ini sudah menderita akibat konflik Rusia-Ukraina.

 

Negara-negara yang miskin sumber daya alam dan ekonomi lokalnya lemah bisa kolaps apabila perang dagang AS dan China berkepanjangan.

 

Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan, akibat perang dagang AS dan China, ekonomi dunia makin tertekan dan pertumbuhannya akan turun dari 3,2 persen menjadi 2,9 persen.

 

IMF juga memprediksi, akibat perang dagang AS dan China, pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia bakal merosot. IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini turun dari 5,1 persen menjadi 4,7 persen.

 

Untuk itu, agar ramalan IMF tak jadi kenyataan, ekonomi rakyat mesti dijaga supaya tidak loyo. Bantuan Sosial (Bansos) tunai mesti diberikan lagi kepada orang-orang di lapisan paling bawah supaya tetap bisa membeli beras dan lauk pauk.

 

Warung-warung kecil yang menyediakan sembako di perkampungan padat penduduk mesti diberi bantuan modal supaya tetap hidup.

 

Kalau orang-orang di lapisan paling bawah masih punya uang untuk membeli beras dan warung-warung kecil masih punya stok beras untuk dibeli rakyat kecil, maka ini artinya ekonomi di level bawah akan terus berputar.

 

Kita juga berharap, kelembagaan ekonomi rakyat di lapisan bawah terus diperkuat. Gerakan memperkuat koperasi di pedesaan mesti dilakukan serentak di seluruh daerah. Gerakan menggenjot produksi beras mesti dilakukan serentak di seluruh sentra produksi pangan.

 

Gerakan mengadakan proyek padat karya mesti dilakukan di seluruh provinsi. Sehingga korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan orang-orang yang selama ini masih menganggur bisa bekerja lagi dan punya uang untuk membeli sembako.

 

Kita berharap, gerakan memperkuat ekonomi rakyat dipimpin langsung oleh Menteri UMKM, Menteri Koperasi dan para gubernur. Dengan gerakan ini diharapkan ekonomi rakyat bisa tumbuh di atas 5,5 persen. Apabila ekonomi rakyat bisa tumbuh lebih dari 5,5 persen, ekonomi nasional diprediksi bisa mencapai 5 persen.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit