Pramono Akan Naik Transportasi Umum Setiap Rabu

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2024. Kebijakan ini juga berlaku untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

 

“Maka setiap hari Rabu, Pemda DKI tidak menyiapkan transportasi itu. Tetapi menggratiskan bagi semua ASN yang naik kendaraan umum,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).

 

Meski rumah dinas Gubernur yang berada di kawasan Taman Suropati tidak dilewati oleh jalur transportasi umum secara langsung, Pramono menyatakan komitmennya untuk tetap mematuhi aturan dan mencari rute yang memungkinkan dirinya tetap menggunakan angkutan umum.

 

“Yang menjadi persoalan adalah saya sendiri. Karena sekarang saya tinggal di Taman Suropati 7, kalau mau ke Balai Kota naik transportasi umumnya kan nggak ada,” ujarnya.

 

Namun demi memberikan contoh kepada ASN dan masyarakat, Pramono menyesuaikan jadwal agendanya agar dapat dimulai dari lokasi yang mudah diakses angkutan umum.

 

“Tetapi karena saya yang merupakan bagian dari keputusan itu, apalagi besok ada rapat dengar pendapat di DPR, saya ingin memulai pagi saya besok dari rumah dinas naik transportasi umum ke acara yang pertama,” jelas Pramono.

 

Menurut Pramono, kebijakan tidak akan berjalan efektif tanpa keteladanan dari pemimpin. Oleh karena itu, ia merasa berkewajiban menjadi contoh langsung atas kebijakan yang dibuat.

 

“Jadi intinya saudara-saudara sekalian apapun kebijakan dibuat, kalau tidak dijalankan percuma dan kalau tidak diberi contoh oleh pemimpinnya sendiri percuma,” tegasnya.

 

Pramono juga menyebut bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Jakarta Bang Doel akan memulai hari Rabu dengan turut menggunakan transportasi umum dari tempat masing-masing untuk mengawal langsung pelaksanaan kebijakan tersebut.

 

“Maka saya besok akan memulai, saya dan Bang Doel juga akan memulai dari tempat masing-masing, kita akan pagi mengawal itu. Dan saya sudah sampaikan kepada Pak Sekda dan jajaran Dinas Perhubungan, ini merupakan semangat kita untuk memulai menggunakan transportasi umum,” katanya.

 

Lebih lanjut, ia menambahkan setelah seluruh enam trayek Transjabodetabek rampung, akses ASN dan masyarakat terhadap angkutan umum akan semakin mudah.

 

“Nanti kalau 6 jalur itu (Transjabodetabek) sudah selesai, banyak momen-momen yang akan saya gunakan untuk naik kendaraan umum gratis,” ujarnya.

 

Dengan langkah ini, Pemprov DKI berharap partisipasi ASN dalam menggunakan angkutan umum dapat menjadi contoh positif sekaligus mendukung pengurangan kemacetan dan emisi di Jakarta.