Kabar Duka dari Tanah Suci

MADINAH - Jemaah haji asal Banjarnegara, Jawa Tengah, Daimah Binti Suwaryo (66 tahun), menghembuskan napas terkahir di Tanah Suci, Sabtu (3/5/2025) pagi. Jemaah dari Kloter 4 Embarkasi Solo (SOC-04) ini dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.

 

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Abdul Basir menjelaskan, berdasarkan informasi dari petugas kesehatan di Bandara Madinah, Daimah dinyatakan meninggal sesaat setelah tiba di Bandara Madinah.

 

"Informasi dari suami beliau pada saat proses pemusaran jenazah, selama ini tidak pernah mengeluhkan sakit tertentu," kata Basir, di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (3/5/2025).

 

Menurut suami Daimah, Karno Karta Semi (62 tahun), saat di dalam pesawat almarhumah baik-baik saja. Tidak ada keluhan apa-apa. 

 

"Sesaat menjelang turun, minta ke toilet. Setelah keluar dari toilet, mengeluhkan kepala pusing lalu tidak sadar hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada saat tiba di bandara," ungkap Basir.

 

Saat ini jenazah Daimah sudah dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah, setelah disalatkan di Masjid Nabawi. Suami Daimah ikut sampai memandikan sang istri. 

 

Setelah itu, menyampaikan kepada saya bahwa dia tidak ikut sanggup mendampingi pemakaman. Akhirnya suaminya tersebut kami serahkan kembali ke Kloternya di Sektor 1 Daker Madinah," lanjut dia.

 

Basir menyampaikan, kondisi suami Daimah saat ini sudah stabil. "Mudah-mudahan tetap semangat melanjutkan ibadah hajinya sampai selesai," harapnya.

 

Basir menambahkan, setiap jemaah haji yang meninggal dunia akan mendapatkan hak-haknya. Pertama, ibadah hajinya akan dibadalkan oleh petugas. Kedua, akan mendapatkan asuransi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur di Kementerian Agama (Kemenag).