Intan Canangkan Gerakan Ibu Hamil di Program Gerebek Posyandu

TANGERANG - Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mencanangkan Gerakan Ibu Hamil dalam rangka Gerebek Posyandu Kabupaten Tangerang Tahun 2025 yang dipusatkan di Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kamis (8/5). Acara ini diikuti secara daring di 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang.
Pada kesempatan tersebut, Intan menjelaskan, Gerakan Ibu Hamil dalam rangka Gerebek Posyandu Kabupaten Tangerang Tahun 2025 merupakan salah satu upaya intervensi pencegahan stunting yang bukan hanya menjadi prioritas tingkat kabupaten namun juga nasional.
“Gerakan Ibu Hamil merupakan bagian dari program Gerebek Posyandu sebagai salah satu upaya intervensi pencegahan stunting sejak dini yang bukan hanya jadi prioritas tingkat kabupaten, tapi secara nasional,” ucapnya.
Menurut dia, gerakan yang menyasar para ibu hamil itu diharapkan mampu mencegah timbulnya kasus Stunting baru. Melalui aksi tersebut, upaya-upaya peningkatan derajat kesehatan ibu hamil dilakukan dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat lintas sektor, termasuk pihak swasta.
“Gerakan Ibu Hamil bertujuan untuk menambah derajat kesehatan ibu hamil dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat. Di sini, nantinya ibu-ibu hamil akan mendapatkan pelayanan pemeriksaan kehamilannya serta pendampingan dari para tenaga kesehatan,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi para pihak yang telah berupaya keras merealisasikan program-program pencegahan stunting dan percepatan penurunannya.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi secara aktif dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Mucklis melaporkan bahwa mereka berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), kecamatan, Puskesmas, desa, kader posyandu termasuk pihak swasta untuk terus menguatkan program Gerebek Posyandu dan program turunannya seperti Gerakan Ibu Hamil.
“Gerebek Posyandu bertujuan untuk menaikkan cakupan pelayanan balita dan ibu hamil yang dilaksanakan selama tahun 2025 di seluruh Posyandu di area Kabupaten Tangerang. Acara itu melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, kader Posyandu dan masyarakat,” ungkapnya.
Makanya berharap dengan adanya Gerebek Posyandu tahun kedua ini, balita dan para ibu hamil akan lebih banyak lagi terlayani dengan lebih baik sehingga angka stunting Kabupaten Tangerang yang masih sekitar 7,7 persen dapat terus ditekan.
“Gerakan berlangsung di 2.352 Posyandu dengan sasaran balita pada tahun 2025 adalah 243.811. Untuk balita-balita yang bermasalah dengan gizi, kami akan berikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama tiga bulan. Ibu hamil yang terkendala dengan gizi, kita salurkan PMT selama empat bulan,” terangnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu