TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

4 Kali Pertemuan Barca Selalu Menang, Real Madrid Kibarkan Bendera Putih

Reporter: Farhan
Editor: AY
Selasa, 13 Mei 2025 | 07:53 WIB
Laga Barcelona vs Real Madrid. Foto : Ist
Laga Barcelona vs Real Madrid. Foto : Ist

SPANYOL - Barcelona pecahkan rekor baru El Clasico. Dari empat pertandingan musim ini, Barca berondong Madrid dengan 16 gol. Capaian ini melewati rekor 13 gol pada musim 2011/2012 dan 1929/1930.

 

Barcelona menghajar Real Madrid 4-3 di Estadi Olim­pic Lluis Companys, Minggu malam lalu. Madrid sempat ung­gul 2-0 lewat Kylian Mbappe, namun dibalas lewat rentetan gol Eric Garcia, Lamine Yamal, dan brace Raphinha. Skor 4-2 bertahan hingga jeda.

 

Di babak kedua, Madrid bisa mengurangi malu menjadi 4-3. Hasil itu membuat Barcelona mantap di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 82 poin. Raksasa Catalan kembali ung­gul 7 poin atas Madrid. Dengan menyisakan tiga laga lagi, anak asuh Hansi Flick hanya butuh satu kemenangan untuk mengunci gelar juara.

 

Apapun itu, Barcelona suk­ses bikin Madrid mengibarkan bendera putih pada musim ini. Dari 4 kali El Clasico, Los Cules menyapu bersih dengan 2 kemenangan di LaLiga, 1 di Final Copa del Rey, dan Final Piala Super Spanyol.

 

Hebatnya lagi, Barcelona meremukkan sang rival abadi dengan total 16 gol. Cuma bisa dibalas 7 gol oleh Madrid. Alha­sil, Blaugrana sukses memecah­kan rekor sebagai tim pertama yang mampu mencetak 16 gol ke gawang Madrid selama se­musim. Melewati rekor 13 gol yang dibuat Barcelona pada 2011/2012 dan Espanyol pada 1929/1930. Secara keseluruhan, Madrid masih unggul 106 ke­menangan, berbanding 104 mi­lik Barcelona dari 261 kali duel.

 

Kekalahan terakhir juga bak kado perpisahan menyakitkan buat Carlo Ancelotti. Posisinya segera digantikan Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen.

 

Semua orang dapat membuat penilaian apapun. Kami harus mengakhiri musim dengan baik dan mencoba memenangkan tiga pertandingan tersisa,” kata Ancelotti.

 

Manajer Madrid terhebat itu ngeles takluk karena kehilangan 5 bek karena cedera. Yakni David Alaba, Antonio Ruediger, Eder Militao, Dani Carvajal dan Ferland Mendy.

 

“Dalam pertandingan tingkat tinggi melawan lawan-lawan top, Anda harus berada di pun­cak permainan. Kami bermain baik dalam serangan, tapi lini pertahanan kepayahan sekali,” tutur Don Carlo.

 

Sementara itu, pelatih Barca Hansi Flick kembali memuji armadanya. “Mentalitas tim luar biasa. Mereka memiliki kekuatan untuk bangkit dari ketertinggalan 2-0, bahkan setelah kekalahan di Milan,” kata dia.

 

Kekalahan dari Milan yang dimaksudnya, adalah kegagalan Lamine Yamal dkk lolos ke final Liga Champions karena dikalah­kan Inter Milan.

 

Flick tetap merendah meski menjadi penguasa El Clasico. “Ketika tiba di sebuah klub, An­da selalu memiliki tujuan. Teru­tama di Barca, di mana Anda ha­rus selalu memenangkan gelar. Pekerjaan belum selesai. Kami perlu lebih konsisten dalam ber­tahan, tapi dengan pertandingan setiap tiga hari, sangat sulit un­tuk berlatih,” beber eks pelatih Bayern Munchen itu.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit