Patahkan Tusuk Sate FC, Subur Botak: Bunga Mekar Bukan Tim Kaleng-kaleng

SERPONG UTARA-Bunga Mekar FC bukan tim kaleng-kaleng! Kalimat itu dipertegas Manajer Bunga Mekar, Subur Botak usai timnya menyingkirkan Tusuk Sate FC di Pakujaya Cup ke X 2025 pada Kamis (15/05).
Apa yang diungkapkan Subur Botak itu mempertegas ulasan Komentator Pakujaya Cup ke X 2025, Wahyu Ardiansyah yang mengulas jor-jorannya Bunga Mekar dalam merekrut pemain di musim ini. "Benar apa yang diungkapkan Wahyu. Bunga Mekar bukan tim kaleng-kaleng. Di putaran pertama kami bertemu tim tangguh Tusuk Sate. Kami langsung rekrut para pemain bintang," ungkap Subur Botak usai pertandingan.
Berbeda dalam keikutsertaan di Pakujaya Cup sebelumnya, kali ini Bunga Mekar FC mendatangkan mantan gelandang Timnas Indonesia, M. Hargianto pada ajang yang dilangsungkan di Stadion Mini Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangsel ini. Nama-nama seperti Diaz Angga, Dani, Munadi, Afdal, dan Tri Hamdani turut membela tim asal Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Kubu Tusuk Sate dari Ciawi, Bogor juga diperkuat mantan pemain Timnas yakni, Gunawan Dwi Cahyo. Tusuk Sate tetap mempercayakan Arif, Oji, Badik, Sahrul, dan Ajay. Kedua tim jual beli serangan sejak kick off babak pertama.
Bunga Mekar FC beberapa kali mengancam masing-masing lewat Afdal, Diaz Angga maupun Hargianto. Kesebelasan Tusuk Sate meneror gawang Bunga Mekar yang dijaga Tri Hamdani lewat Badik maupun Maulana.
Di menit 20, Bunga Mekar mendapat peluang emas melalui Hargianto. Sukses mengecoh kiper Tusuk Sate FC, Ajay, Hargianto melepaskan tendangan lemah ke arah gawang yang sudah kosong. Tapi satu bek Tusuk Sate melakukan penyelamatan.
Gol yang ditunggu-tunggu para pendukung kesebelasan Bunga Mekar akhirnya lahir di menit 29. Umpan Diaz Angga dari sektor kiri pertahanan Tusuk Sate FC disambut sundulan Afdal. Bola membentur tiang gawang kanan dan melaju ke dalam. Bunga Mekar unggul 1-0 hingga turun minum.
Tusuk Sate mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 13 babak kedua lewat titik penalti. Wasit meniup peluit ketika Diaz Angga terlihat tak sengaja menyentuh bola dengan tangannya. Sahrul yang menjadi eksekutor sukses memperdayai kiper Tri Hamdani. Skor imbang 1-1 hingga babak kedua selesai.
Pertandingan berlanjut lewat drama adu penalti. Dalam adu tendangan penalti itu, Bunga Mekar unggul 4-2. Lima eksekutor penalti dari Bunga Mekar, empat di antaranya berbuah gol yakni, Andi, Afdal, Fatih, dan Hargianto. Sedangkan, tendangan Zakaria diblok kiper Ajay.
Dari kubu Tusuk Sate hanya berkesempatan melakukan empat tendangan. Mereka gagal masing-masing dari tendangan algojo pertama yakni, Gunawan Dwi Cahyo yang mengenai tiang kanan gawang serta tendangan eksekutor kedua yaitu, Badik yang diblok kiper Tri Hamdani. Sedangkan, eksekusi Ame dan Ajay mengelabui kiper Tri Hamdani. Bunga Mekar pun berhak melaju ke putaran dua.
Sementara, tim merger BBP Harpas akan melakoni laga perdananya dengan melawan Gladiator FC pada Jumat (16/05). "Saksikan untuk pertama kalinya kolaborasi BBP dengan Harpas yang dimanajeri Bayu Endaryanto dan Gugun Herdian tampil di Pakujaya Cup melawan Gladiator FC. Pertandingan yang tak kalah seru dan menarik," ajak Wahyu Ardiansyah dan Andi Mandor, duet Komentator Pakujaya Cup ke X 2025 kepada penonton.
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Selebritis | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 14 jam yang lalu