Berhasil Berantas Premanisme, Tingkat Kepercayaan Publik Ke Polisi Meningkat

JAKARTA - Senayan memuji kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya yang berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Terobosan Kapolri dinilai top dalam memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat dan pelaku usaha.
Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo mengatakan, survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan terhadap Polri. Publik puas dengan operasi Polri memberantas premanisme.
Kita harus fair memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, terutama dalam pemberantasan premanisme,” kata Rudianto kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).
Menurutnya, keberhasilan Polri tersebut tidak terlepas dari aksi konkret Kapolri membentuk Satgas Antipremanisme dan langkah-langkah pencegahan dan penindakan lainnya. Kolaborasi Polri bersama stakeholders lainnya ini, sukses mendongkrak citra kepolisian dari survei Litbang Kompas, awal Januari lalu. Dalam survei tersebut, 65 persen publik menyatakan puas dengan citra kepolisian.
Survei Indikator tersebut membuktikan bahwa Kapolri dan jajaran berhasil memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar politisi muda Partai NasDem ini.
Komisi III DPR sebagai mitra strategis Polri, lanjutnya, akan selalu memberikan dukungan kepada Kapolri Sigit untuk berkesinambungan menjalankan program prioritas. Seperti, program pemantapan kinerja pemeliharaan kamtibmas, penguatan penanganan konflik sosial, pemulihan ekonomi nasional, hingga peningkatan kualitas layanan Polri.
Polri sebagai pengayom masyarakat terus tumbuh dan menjadi lembaga aparat penegak hukum yang dipercaya publik,” tambah Ketua Kelompok Fraksi NasDem di Komisi III DPR ini.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis survei yang menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Salah satu poin yang disorot adalah tingginya tingkat kepuasan publik terhadap operasi Polri dalam memberantas premanisme.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam survei ini, ada dua pertanyaan yang pihaknya berikan kepada responden dalam isu ini. Pertanyaan pertama merujuk pada kesadaran publik atas operasi besar Polri dalam memberantas premanisme.
Survei menunjukkan, ada 50,7 persen responden menyatakan tahu terhadap tindakan kepolisian dalam menangani masalah premanisme. Sedangkan mereka yang tidak mengetahui sekitar 49,3 persen.
Pertanyaan kedua berkaitan dengan kepuasan publik terhadap operasi Polri dalam memberantas premanisme. Hasilnya, mayoritas responden menyatakan puas terhadap kinerja polisi.
Yang puas total mencapai 67 persen, cukup tinggi,” ujar Burhanuddin, Rabu (28/5/2025).
Survei tersebut melibatkan 1.286 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Survei dilakukan dengan metode double sampling, margin of error sebesar 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 93 persen.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu