11 Ribu Orang Naik KRL Di Stasiun Rangkasbitung

LEBAK - Selama momentum libur hari raya Idul Adha 2025, pihak KAI Commuter Rangkasbitung mencatat hingga saat ini ada sebanyak 11.645 orang naik KRL dari Stasiun Rangkasbitung dan 4.990 orang turun.

 

Bahkan, pada Selasa (10/6), ribuan orang masih terus memadati Stasiun Rangkasbitung meski long weekend libur Idul Adha 2025 selesai. Kebanyakan penumpang yang melakukan transit di Stasiun Rangkasbitung merupakan warga Banten, seperti Lebak, Pandeglang, dan serta serta sebagian lainnya merupakan berasal dari Pulau Sumatera yang hendak kembali beraktivitas di wilayah Jabodetabek setelah menghabiskan masa libur di kampung halaman.

 

Pantauan, antrian mengular dari loket hingga luar area stasiun. Penumpang juga turut membawa berbagai barang bawaan seperti koper, kardus, tas besar mereka terlihat antre panjang hingga berdesakan saat akan memasuki stasiun kereta api Rangkasbitung. 

 

Salah seorang calon penumpang, Rendi mengaku, baru berangkat hari ini karena sempat tidak mendapatkan tiket. Sehingga katanya, dia harus meminta izin untuk tidak bekerja ke kantornya.

 

“Mau kerja di Jakarta, kebetulan kemarin (Senin, red) nggak kebagian tiket, makanya berangkat hari ini. Kirain agak sepi, ternyata membludak,” kata pria yang berasal dari Provinsi Lampung ini, Selasa (10/6).

 

Menurutnya, ia lebih memilih naik kereta saat mudik Idul Adha karena cukup nyaman dan aman. Selain harganya murah, segala fasilitas yang dibutuhkan juga sudah tersedia. 

 

Kendati demikian, ia tetap berharap agar proses pembelian tiket dievaluasi kembali lantaran pada momen-momen tertentu selalu membludak. Bahkan terkadang, ia beberapa kali tidak kebagian tiket.

 

“Kalau tidak kebagian tiket, apalagi sampai kereta terakhir ya harus nginep, mudah-mudahan bisa ada solusi sih kedepannya. Di luar itu pelayanannya oke banget,” katanya.

 

Sementara, Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengingatkan kepada seluruh pengguna Commuter Line yang membawa anak minimal usia 3 tahun atau tinggi minimal 90 cm sudah diwajibkan untuk membeli tiket. 

 

“Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama perjalanan, bagi pengguna yang menunggu di area peron, selalu dahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdirilah tidak melewati garis aman dan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuter line,” katanya mengingatkan.

 

Kata dia, layanan Commuter Line Jabodetabek pada cuti bersama ini tetap beroperasi dengan 1.063 perjalanan mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB kemarin, dengan pantauan persebaran pengguna pada hari libur atau akhir pekan, jam ramai pengguna mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB

 

“Keramaian pengguna naik dan turun terpantau di stasiun-stasiun yang berada di wilayah perkantoran, pusat perbelanjaan, dan dekat destinasi wisata, seperti Stasiun Rangkasbitung,” pungkasnya.