Pengangguran Di Pandeglang Capai 53 Ribu
Didominasi Lulusan SMK Sederajat

PANDEGLANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang, tengah mencatat angka pengangguran terbuka di Pandeglang pada tahun 2025, ada sebanyak 53 ribu.
Namun jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, angka pengangguran telah mengalami penurunan sekitar 1 ribu, karena jumlahnya tahun lalu mencapai 54 ribu.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Muhammad Kabir menyatakan, angka pengangguran 35 ribu itu, masih terbilang tinggi secara absolut.
“Kalau dihitung-hitung ini masih standar, ada penurunan juga sekarang mungkin ada 53 ribuan. Tadinya 54 ribu, tapi sekarang 53 ribuan, karena angka usia produktifnya naik,” kata Kabir, Selasa (10/6).
dia mengungkapkan, didominasi pengangguran berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat. Setiap tahun katanya,
terdapat sekitar 3.500 hingga 3.800 lulusan SMK di Pandeglang.
Namun katanya lagi, hanya sekitar 20 persen dari mereka yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, sementara sisanya langsung mencari pekerjaan.
Dia mengklaim, terus berupaya menekan angka pengangguran lewat berbagai program, mulai dari job fair, pelatihan berbasis kompetensi dan wirausaha, hingga penyaluran tenaga kerja migran dan program transmigrasi.
Salah satu program yang dianggap berhasil adalah pelaksanaan job fair, kegiatan ini membuka 500 lowongan kerja dan berhasil menyerap 300 pencari kerja. “Ini jadi salah satu cara kami untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan,” katanya.
Meski begitu, Kabir mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi, di antaranya keterbatasan alat pelatihan, minimnya modal bagi peserta pelatihan wirausaha, hingga terbatasnya jumlah perusahaan di Pandeglang yang mampu menyerap tenaga kerja lokal.
“Masih ada kendala, terutama dari sisi sarana dan prasarana pelatihan. Selain itu, pelaku wirausaha juga banyak yang terkendala modal, dan jumlah perusahaan di Pandeglang juga belum banyak,” tandasnya.
Terpisah, salah seorang warga Asep mengaku, datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pandeglang, untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Saya kesini (Disdukcapil,red) ingin membuat KTP, karena saya baru lulus sekolah. Rencana sih buat kebutuhan melamar kerja ke Jakarta,” ungkapnya.
Sejauh ini katanya, dia belum mendapat gambaran untuk bekerja di Pandeglang, karena tak ada informasi ada lowongan kerja di Pandeglang.
“Maunya sih kerja di Pandeglang, tapi belum ada info lowongan. Akhirnya, saya akan ke Jakarta, kebetulan kata teman saya ada lowongan di tempat kerjanya,” tandasnya.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu