Mobil Listrik Taktis MV3-EV PANDU Karya Anak Bangsa

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meresmikan kendaraan listrik taktis pertama buatan dalam negeri, MV3-EV “PANDU”, di ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum, Rabu (11/6/2025). 

 

Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden lewat penandatanganan plat kendaraan sebagai simbol dimulainya era kendaraan taktis ramah lingkungan buatan Indonesia.

 

Acara berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. PT Pindad sebagai produsen merasa bangga karena produk ini diresmikan langsung oleh Presiden. Peristiwa itu disebut sebagai tonggak baru dalam pengembangan kendaraan tempur berteknologi listrik di Indonesia.

 

Kami sangat bangga sekali tentunya. Merupakan sebuah kebanggaan bagi PT Pindad untuk membangun sebuah kendaraan EV, apalagi langsung diresmikan oleh Presiden,” kata Vice President PT Pindad, Rakhmad Aryo.

 

MV3-EV “PANDU” sendiri merupakan hasil pengembangan dari platform kendaraan operasional EV3 yang sebelumnya sudah disuplai ke Kementerian Pertahanan. Dari kendaraan berbahan bakar diesel, kini berubah total menjadi kendaraan listrik penuh.

 

“Pandu ini berbasis kendaraan EV3, di mana EV3 ini adalah kendaraan operasional yang sudah kami develop dan sudah kami supply ke Kementerian Pertahanan. Dari situ kita meng-improve lagi, kita melakukan development lagi untuk mengubah EV3 yang awalnya berbasis ICE atau Internal Combustion Engine dengan diesel menjadi EV,” ujar Rakhmad.

 

Menurut Rakhmad, perubahan ini bukan sekadar soal teknologi. Ini juga bagian dari dukungan terhadap kebijakan energi baru dan terbarukan. Perubahan ke arah energi hijau menjadi komitmen penting dalam arah pertahanan nasional ke depan.

 

Pengembangan MV3-EV juga mencerminkan keseriusan Indonesia dalam membangun ekosistem kendaraan listrik buatan dalam negeri. PT Pindad bahkan menargetkan seluruh komponen MV3-EV ke depan bisa diproduksi secara lokal. jelas Rakhmad.

 

Kehadiran MV3-EV “PANDU” dianggap sebagai langkah maju yang strategis. Tidak hanya mendukung pertahanan, tapi juga memperkuat kemandirian industri dalam negeri di sektor teknologi tinggi.