Petugas Damkar Tangsel Dikerjai Pelapor Diduga DC
Awalnya Lapor Ada Ular, Tapi Justru Disuruh Tagih Utang Pinjol

CIPUTAT TIMUR - Beragam aduan masyarakat masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mulai dari yang wajar, sampai yang tidak masuk akal.
Seperti yang baru saja terjadi, sebuah laporan fiktif dilakukan oleh seorang pelapor yang tidak bertanggungjawab.
Petugas Damkar yang sudah jauh-jauh terjun ke lokasi, merasa dikerjai oleh pelapor yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Bukan untuk mengevakuasi ular atau hal lainnya, petugas justru diminta oleh pelapor yang diduga merupakan seorang Debt Collector (DC) untuk menagih utang pinjaman online (pinjol) kepada seorang warga di wilayah Cempaka Putih, Ciputat Timur, Rabu (11/6).
Komandan Regu (Danru) Tim Rescue Damkar Tangsel, Darus Salam menuturkan, semula masuk sebuah laporan atas adanya ular.
Laporan tersebut berasal dari seorang pelapor yang mengaku berinisial D. Menerima laporan tersebut, petugas pun segera terjun ke lokasi.
"Awalnya kami hubungi pelapor, kami WA (Whatsapp). Dia mengaku ada ular awalnya. Kami infokan kami berangkat ke lokasi," ujar Darus kepada Tangselpos.
Dalam percakapan itu, kata Darus, pelapor tak bertanggungjawab tersebut mengaku sedang berada di luar rumah. Hanya ada istrinya yang sedang ketakutan.
"Dia bilang istrinya ketakutan. Saat ditanya keberadaan ular, kata dia ada di bawah lemari," imbuhnya.
Lantaran mendengar laporan itu, petugas beranggotakan tiga personel bergegas tiba ke lokasi dengan pakaian dan perlengkapan lengkap.
Namun setibanya di lokasi, gelagat mencurigakan mulai diperlihatkan oleh pelapor tersebut.
"Saya telpon ga diangkat, kita hubungi da direspons. Sampai akhirnya kita temui Pak RT setempat. Saya bilang kita sudah bersama RT. Tapi kata RT, nama yang dibilang pelapor berinisial D dan istrinya tidak ada. RT setempat tidak mengenalnya," kata Darus.
Tak lama berselang melalui pesan singkat, pelapor justru bertindak di luar batas kewajaran. Ia meminta petugas Damkar menagih utang pinjol ke seseorang.
"Dia nyuruh kita nagih utang pinjol. Awalnya pelapor mengaku namanya D. Tapi ternyata D itu adalah orang yang ditagih," kata Darus.
Mendapati perlakuan tersebut, Darus sangat menyayangkannya. Ia berharap, tidak ada lagi perbuatan serupa.
"Namanya atas dasar pelayanan kami tetap terjun ke lokasi. Kami kira ini adalah laporan yang benar. Sangat disayangkan. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," harapnya.
Setelah bertemu dengan RT setempat, petugas akhirnya memutuskan untuk kembali ke markas Tim Rescue Damkar Tangsel.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu