Irna Narulita Istri Wagub Banten Jadi Ketua DPW PAN Banten

SERANG - Kejutan politik terjadi di Tanah Jawara. Irna Narulita, istri Wakil Gubernur (Wagub) Banten Dimyati Natakusumah, resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten. Padahal sebelumnya mencuat nama Ratu Zakiyah, Bupati Serang sekaligus istri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) sebagai calon kuat.

 

Irna Narulita ditetapkan secara bulat sebagai Ketua DPW PAN Banten pada agenda Musyawarah Wilayah (Miswil) Ke VII PAN Banten, Kamis (12/6/2025) malam. Rapat formatur yang menjadi momen krusial penetapan ini dipimpin langsung Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Yandri Susanto.

 

“Rapat secara bulat menetapkan Irna Narulita menjadi ketua DPW PAN Banten periode2025-2030,” kata Anggota DPRD Banten asal Fraksi PAN Hadi Mawardi, Jumat (13/06/2025).

 

Mawardi mengatakan, selanjutnya Irna harus menyusun struktur kepengurusan untuk mengajukan Surat Keputusan (SK) ke DPP PAN.

 

“Hal ini agar proses pengajuanSK bisa segera diajukan kepada DPP PAN,” jelasnya.

 

Usai terpilih, Irna Narulita menyampaikan rasa syukurnya atas amanah tersebut. Dia mengakuakan memperjuangkan kebaikan dan membangun sinergi demi kemajuan Banten.

 

Dia sempat deg-degan karena tiba-tiba dipercaya memegang tongkat kepemimpinan PAN Banten.

 

“Mohon terus doa dan dukungannya,” kata mantan Bupati Pandeglang dua periode ini.

 

Dia merasa belum percaya jikaditunjuk menjadi Ketua PAN Banten. Meski, kata Irna,sebelumnya sudah sering berkomunikasi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Waketum PAN Yandri Susanto. Dia juga mengajak semua pihak bersama-sama membesarkan PAN di Tanah Jawara.

 

“Saya akan segera menyusun kepengurusan, melibatkan se­mua pentahelix untuk masuk ke PAN, membesarkan PAN yang pada akhirnya berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Banten,” tuturnya.

 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, Tim Formatur sepakat tanpa ada perdebatan me­mutuskan Irna Narulita menjadi ketua DPW PAN Banten periode 2025-2030.

 

Yandri mengatakan, Irna Narulita merupakan sosok yang pas menakhodai PAN Banten karena berpengalaman dengan jam ter­bang tinggi sebagai politisi.

 

“Kami berharap, melalui kepemimpinan Irna, PAN dapat menjadi pemenang pemilu ke­tiga di Provinsi Banten. Target lainnya, dapat meningkatkan perolehan kursi di DPRD Banten dari tujuh menjadi 12. Kemudian kursi DPR dari tiga menjadi empat, dengan tambahan bisa mengisi di dapil Banten satu,” jelas Yandri.

 

Untuk diketahui, Tim Formatur terdiri dari delapan orang. Yaitu Ishak Sidik, Edison Sitorus, Fadel Islami, Achmad Farisi, Eten Hilman Hartono, Agung Sukmana, Masrori dan Yandri Susanto mewakili pengurus DPP PAN.

 

Dia mengungkapkan, dari delapan anggota formatur, hanya Masrori yang tidak hadir karena sedang menjalankan ibadah haji. Namun, Masrori sepakat dengan hasil musyawarah yang dihasil­kan tim formatur tersebut.

 

 Sidik mengungkapkan alasan mengapa Irna yang dipilih oleh tim sebagai Ketua DPW PAN Banten. Dia mengatakan, sesuai arahan DPP PAN Tim Formatur diminta untuk meng­gelar musyawarah dan mencari tokoh masyarakat atau tokoh di Banten yang kompeten memimpin PAN Banten.

 

“Konstelasi pemilu ke depandiprediksi akan semakin kuat, maka dibutuhkan ketua partaiyang cukup berpengaruh sertamempunyai dukungan di akar rumput yang kuat. Karena amanatnya seperti itu dari DPP PAN, maka kita melihat sosok bu Irna,” katanya.

 

Ishak mengungkapkan, Irna memiliki perjalanan politik yang cukup panjang. Irna pernahmenjadi Bupati Pandeglang selama dua periode dan pernah menjadi anggota DPR selama dua periode juga.

 

“Hal itu membuktikan Irna memiliki dukungan di akar rumput yang kuat. Selama ini memang kita banyak kuranglah yadi sana (Pandeglang dan Lebak-red),” katanya.

 

“Begitu juga dengan kursi DPRD Banten dari Lebak, ko­song. Juga kursi DPR dari dapil Banten 1 Pandeglang dan Lebak juga kosong. Kalau DPR dapil Banten 2 kan sudah lumayan,” tambah Ishak.