TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Golkar Buka Pintu Lebar-lebar Buat Jokowi

Reporter & Editor : AY
Selasa, 17 Juni 2025 | 09:50 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Partai Golkar tetap membuka pintu bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi untuk bergabung. Meskipun saatini terlihat condong ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

 

“Karena kenapa kita membu­ka pintu? Karena kita tidak mem­beda-bedakan satu warga negara dengan warga negara yang lain," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/6/2025).

 

Politisi asal Surabaya, Jawa Timur itu mengungkapkan, Golkar adalah partai inklusif. Partai terbuka terhadap siapapun untuk menjadi kader. Terlebih, jika yang dibidik menjadi kader itu adalah mantan kepala negara.

 

Kita enggak bisa terus ngo­mong, 'wah enggak ada pintu buat Pak Jokowi', lho? Rakyat biasa saja, RT saja kita terima, apalagi mantan Presiden, pasti pintu kita terbuka," kelakarnya.

 

Sarmuji menegaskan, Golkar berpedoman bergabung atau tidaknya Jokowi merupakan hak pribadi sang mantan presiden. Namun, jika mantan Wali Kota Solo itu memutuskan merapat ke Beringin, ruang komunikasi dengan para kader perlu diting­katkan.

 

"Tetapi apakah Pak Jokowi pasti masuk Golkar, tergantung beliau. Pak Jokowi mau berlabuh di partai yang mana," jelas dia.

 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan, Golkar terbuka bagi siapa pun yang ingin ber­gabung, termasuk Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Golkar adalah partai inklusif yang pemilik sahamnya adalah rakyat.

 

“Siapa pun berhak untuk bisa masuk di Partai Golkar selama semua telah melewati syarat-syarat yang ada. Jadi siapa pun,” ujar Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (15/5/2025).

 

Sebelumnya, Bahlil mengatakan, bila Jokowi ingin ber­gabung dengan Golkar, Golkar akan menerimanya dengan tanganterbuka seperti sebagaimana mereka menerima orang lain juga.

 

Orang biasa saja kita terima secara terbuka apalagi seorang mantan presiden. Seorang presiden periode lalu yang kami yakin pengaruhnya masih cu­kup besar di masyarakat,” kata Bahlil, Kamis (5/12/2024).

 

Diketahui, Jokowi menunjuk­kan ketertarikannya untuk maju dalam pemilihan ketua umum (ketum) PSI. Hal itu ditekankan Jokowi saat disinggung namanya masuk dalam bursa calon ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Saya di PSI saja lah," kata Jokowi di Solo, Jumat, 6 Juni 2025.

 

Sementara itu, PSI resmi membuka pendaftaran bakal calon ketua umum sejak Selasa, 13 Mei 2025. Proses pendaftaran akan berlangsung hingga 18 Juni 2025.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit