9 Kiai Khos Jateng Doakan Kesuksesan Prabowo-Imin Di Pilpres 2024
JAWA TENGAH - Kedatangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo, Magelang, Jumat (23/9) malam, disambut ribuan santri dan sejumlah kiai khos dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Pengasuh Ponpes API Asri Tegalrejo KH Yusuf Chudlori mengatakan, para kiai sepuh memberikan berbagai masukan kepada Cak Imin dan Prabowo, yang telah sepakat menjalin koalisi di Pilpres 2024.
”Ada sembilan kiai sepuh yang memberikan masukan-masukan dan doa kepada Pak Prabowo dan Gus Muhaimin, agar senantiasa diberikan kelancaran, keselamatan dalam menghadapi tantangan ke depan yang berat,” ujar Gus Yusuf kepada wartawan, usai pertemuan dengan Prabowo.
Kiai sepuh Jateng yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain adalah KH Zaim Ahmad (Lasem), KH Badawi Basir (Kudus), KH Zainal Arifin (Demak), KH Sholahuddin (Brebes), KH Muhammad Haidar Muhaiminan (Temanggung), KH Nur Hidayat (Wonosobo), KH Sholihun (Magelang), KH Much Attabiq Baqir (Purworejo), KH Nasrul Arif Abdurrahman (Tegalrejo), dan Gus Yusuf Chudlori selaku tuan rumah.
"Secara khusus, Pak Prabowo minta didoakan agar kondisi bangsa Indonesia ke depan lebih baik," ujar Gus Yusuf.
Dia juga mengajak ribuan santrinya, untuk secara khusus mendaokan Cak Imin dan Prabowo, agar bisa menjadi pemimpin bangsa, Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Pertemuan ini sangat dirindukan para santri. Gus Dur, alumni Tegalrejo ngendiko (mengatakan, Red), Pak Prabowo pemimpin bangsa yang paling ikhlas. Kita doakan, agar bersama-sama Gus Muhaimin menjadi pemimbin bangsa," katanya.
Dikatakan Gus Yusuf, doa para santri salah satu doa yang mustajabah karena para santri umumnya adalah golongan mustadafin.
"Doanya santri, Insya Allah mustajabah. Terbukti, dulu Pak SBY juga minta doa santri Tegalrejo, jadi Presiden. Pak Jokowi juga minta doa santri di sini, jadi Presiden. Sebelumnya, Gus Dur juga. Kita doakan, beliau menjadi Presiden. Agar lebih mustajabah, Pak Prabowo didampingi Panglima Santri Gus Muhaimin," katanya.
Prabowo mengatakan, kunjungannya ke Ponpes Tegalrejo adalah bentuk silaturahmi kepada ponpes, yang dulu pernah didatanginya, saat masih aktif di militer. Sekitar 46 tahun silam.
"Memang, waktu muda, saya pernah ke sini. Sekarang, saya merasa perlu melanjutkan silaturahmi kekeluargaan. Kebetulan, ada Gus Imin di sekitar sini, ya bertemulah," ungkap Prabowo, yang kini menjabat Menteri Pertahanan.
Pertemuan ini juga membahas tindak lanjut kerja sama PKB dan Gerindra, dalam koalisi Pilpres mendatang.
"Kita kan sudah kerja sama. Tentunya ada diskusi ya," ucap Prabowo.
Sementara itu, Cak Imin menuturkan, diskusi bersama Prabowo antara lain membahas pengembangan pesantren, hingga tantangan bangsa.
Selain itu, pertemuan tersebut juga untuk mempererat koalisi.
Pengembangan pesantren, pengembangan tantangan bangsa dan negara yang harus diatasi juga mempererat koalisi. Memperbanyak silaturahmi," katanya.
PKB dan Gerindra terus membuka diri bagi partai politik lain, untuk bergabung.
"Kita bersepakat mengajak dan membuka diri. Kita konsentrasi memperluas dukungan masyarakat. Memperkuat barisan dan menambah jumlah partai yang akan bergabung," jelas Cak Imin yang dalam kesempatan tersebut didampingi Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Komisi XI Fraksi PKB DPR Fathan Subchi, dan sejumlah pengurus DPP dan DPW PKB Jateng.
Sementara Prabowo, didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan sejumlah elite Partai Gerindra lainnya, Sugiono dan Abdul Wahid. (rm.id)
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu