Realisasi Investasi di Tangsel Triwulan I Tembus Rp 3 Triliun

CIPUTAT - Realisasi investasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga triwulan pertama mencapai Rp 3,09 triliun atau 30 persen dari target sebesar Rp 8,7 triliun.
Realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 2,18 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 911 miliar
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memaparkan, pada triwulan pertama realisasi investasi sudah melampaui target.
"Dari Rp 8,7 triliun target investasi tahun ini, triwulan pertama itu sudah 30 persen tercapai. Telah melebihi target, triwulan satu itu sebetulnya 25 persen. Alhamdulillah jadi ini sudah over target kita," ungkap Benyamin usai membuka acara Konsultasi Publik Perizinan yang berlangsung di Puspemkot Tangsel, Kamis (3/7/2025).
Tingginya capaian investasi ini, kata Benyamin, tidak lepas dari kerja keras Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam memberikan pelayanan perizinan yang optimal.
"Khususnya untuk pelayanan perizinan penanaman modal ini sudah berjalan dengan baik tapi untuk meningkatkan itu ya diperlukan dialog dua arah. Seperti misalnya pada acara konsultasi publik ini," jelas Benyamin.
Sementara lebih lanjut, Kepala DPMPTSP Kota Tangsel, Maulana Prayoga merinci, 30 persen capaian pada triwulan I tersebut, setara dengan nilai Rp 3,09 triliun.
"Alhamdulillah. Ini adalah jeri payah dari para pelaku usaha yang ada di Tangsel jadi gambaran ekonomi di Tangsel seperti itulah. Mostly didominasi oleh PMDN dan untuk sektor itu kesehatan, properti, konstruksi," paparnya.
Sementara untuk triwulan II ini, DPMPTSP optimis capaian realisasi investasi mampu mencapai 50 persen.
"Ya, moga-moga nanti kan awal bulan ini sampai 20 hari ke depan kita melakukan pendampingan pada pelaku usaha untuk melaporkan kewajiban LKPM-nya. Nah dari situ, berarti di awal Agustus kita dapat informasi tuh, berapa realisasi investasi di Tangsel. Karena bagaimanapun datanya kan ter-record semua di Kementerian," jelasnya.
Selain melakukan pendampingan, forum konsultasi publik ini juga menjadi salah satu upaya DPMPTSP dalam menjaga iklim investasi di wilayahnya.
"Kami selaku penyedia pelayanan publik khususnya di perizinan dan penanaman modal bertemu dengan para pengguna layanan. Ada interaksi, ada feedback, ada informasi apa saja yang terkini yang kami akan lakukan dan kami ingin juga mendapatkan masukan dari layanan yang mereka terima. Kami mengundang pelaku usaha, ketua asosiasi, para perwakilan dari himpunan dokter. Kami juga di sini hadir dengan para OPD, tim teknis yang jadi mitra layanan publik," pungkasnya.(*)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu