Bandara Soekarno-Hatta Dan Ngurah Rai Masuk 5 Besar Terbaik di Asia Pasifik

JAKARTA - Dua bandara utama yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali dan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, berhasil masuk dalam lima besar bandara terbaik di Asia Pasifik versi 18th Annual Readers’ Choice Awards 2025 yang diselenggarakan DestinAsian.

 

Penghargaan ini diraih berdasarkan hasil jajak pendapat global secara daring selama tiga bulan dan ditutup pada Oktober 2024.

 

Dalam kategori Best Airports, Bandara I Gusti Ngurah Rai menempati peringkat keempat, sementara Bandara Soekarno-Hatta berada di posisi kelima.

 

Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari transformasi layanan dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di sektor penerbangan.

 

“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan sehingga Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta masuk dalam daftar bandara terbaik di Asia Pasifik. Pencapaian ini berkat transformasi dan kolaborasi stakeholders dalam memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat,” ujar Pahlevi.

 

Kedua bandara tersebut, lanjutnya, menjadi proyek percontohan dari program transformasi bandara.

 

“Kedua bandara tersebut menjadi pilot project dari program transformasi yang kami jalankan untuk menjadi percontohan bagi 35 bandara lainnya yang dikelola InJourney Airports,” jelasnya.

 

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, transformasi difokuskan pada peningkatan infrastruktur terminal penumpang dan area luar terminal.

 

Terminal mengalami perluasan, termasuk penambahan 10 unit baggage drop, serta penataan interior dengan nuansa hijau dan ornamen arsitektur Bali.

 

“Optimalisasi ini selain memperindah terminal juga menambah kapasitas bandara sehingga dapat menampung 32 juta penumpang/tahun dari semula 24 juta penumpang/tahun,” ujar Pahlevi.

 

Sementara di area luar terminal dilakukan pelebaran akses kendaraan, pembangunan shelter penjemputan, penataan lansekap, taman air, dan jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan desain estetis.

 

Di Bandara Soekarno-Hatta, transformasi dilakukan melalui beautifikasi bernuansa budaya dan teknologi.

 

Terminal 3 juga mendapatkan status Bintang 4 dari lembaga pemeringkat internasional Skytrax.

 

Suasana tropis dihadirkan melalui penataan interior di area check-in, tenant facade, boarding lounge, dan area klaim bagasi.

 

Instalasi Giant LED dan vertical garden juga menambah kenyamanan visual penumpang.

 

Di bagian luar terminal, penataan dilakukan pada taman kedatangan dan jalur kendaraan.

 

“Transformasi terus dilanjutkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soekarno-Hatta, serta seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports untuk menjalankan komitmen sebagai pengelola bandara kelas dunia,” kata Pahlevi.