Melihat Pembangunan Gedung Sekolah Rakyat Di Tangsel
Terdapat Empat Tower, Dibangun 3 Lantai Dengan 20 Kamar

SERPONG UTARA - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi salah satu lokasi sekolah rakyat yang merupakan program Pemerintah Pusat. Sekolah gratis ini menempati bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.
Saat Tangsel Pos mengunjungi sekolah rakyat itu, Kamis (10/7) siang, bangunan gedung tengah dalam tahap persiapan. Seluruh bagian bangunan pun masih dalam proses perbaikan dan renovasi.
Poses pengerjaan sudah terlihat dari depan gerbang. Puluhan pekerja tengah sibuk mengerjakan sesuai dengan bagiannya masing-masing. Mulai dari atap, dinding, hingga bagian dalam bangunan.
Dari depan gerbang, terlihat sejumlah gedung berdiri di dalam kawasan tersebut. Meski masih dalam tahap pengerjaan, terlihat bangunan-bangunan itu tampak megah.
Sedikitnya ada empat bangunan gedung besar yang sudah berdiri. Rata-rata keempat bangunan tersebut masih dalam proses pengerjaan. Beberapa alat bantu pengerjaan masih terpasang di sisi gedung. Selain keempat bangunan gedung, di bagian dalamnya terdapat juga bangunan yang difungsikan sebagai tempat ibadah.
Salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya menuturkan, pembangunan sudah mulai dilakukan sejak 26 Juni lalu. "Diperkirakan 41 hari (selesai, red)," kata dia.
Selain menyediakan ruang kelas, gedung sekolah rakyat ini juga akan memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Bukan hanya ruang belajar, namun juga akan dibangun puluhan kamar sebagai asrama. Pada setiap kamar juga tersedia kamar mandi, serta fasilitas lainnya. Selain itu tersedia pula aula di gedung lainnya.
"Jumlah 150 orang (siswa, red). Totalnya ada empat tower, terdiri dari tiga lantai. Ada kamar, masing-masing (gedung, red) 20 kamar," paparnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Andra Soni sudah melakukan peninjauan ke lokasi tersebut. Tinjauan dilakukan guna mengetahui persiapan Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangsel ini.
Gubernur menjelaskan, di Banten hanya ada dua sekolah rakyat. Salah satunya adalah yang berlokasi di Tangsel ini. “Di Provinsi Banten, Insya Allah akan ada dua sekolah rakyat. Selain di Tangsel, satu lagi di Kabupaten Lebak,” tuturnya.
Menurut Andra Soni, Sekolah Rakyat menjadi tempat menyekolahkan anak-anak yang diambil dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). “Untuk Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangerang Selatan siswanya terdiri dari 150 anak dari keluarga yang masuk ke DTSEN desil 1 dan desil 2 yang artinya miskin ekstrem,” jelasnya.
Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangsel, Gina Intana Dewi menjelaskan, untuk peluncuran sekolah rakyat secara nasional dilaksanakan dalam dua gelombang. Pada 14 Juli 2025 di 63 titik dan 30 Juli 2025 di 37 titik.
Sekolah ini, kata dia, akan menampung ratusan siswa dari seluruh kota dan kabupaten se-Banten. Kecuali dari Kabupaten Lebak, karena satu bangunan lainnya ada di sana. “Terbagi dalam enam rombongan belajar dengan kurikulum nasional plus karena berasrama," paparnya.
Ia berharap, kehadiran sekolah ini dapat menjadi solusi untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia. "Serta memuliakan keluarga miskin. Sehingga bisa menjadikan generasi kita generasi yang makmur sejahtera, dan menjadikan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu