Rumah Penyimpanan Tiner Terbakar, Api Diduga Dari Kabel Listrik Yang Menjuntai
TANGERANG – Sebuah rumah penyimpanan tiner di Jalan Raya Tanjung Pasir, Kampung Kebon Jamblang, RT 04/RE 05, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, terbakar, Senin (26/9) siang. Diduga, api berasal dari percikan kabel listrik yang menjuntai.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, bahwa yang terbakar merupakan sebuah rumah yang menjadi tempat penyimpanan tiner. Katanya,berdasarkan keterangan saksi, sebelum terjadinya kebakaran, sempat terdengar ledakan yang berasal dari rumah tersebut.
“Diduga awal kebakaran itu berasal dari percikan api pada kabel listrik yang menjuntai ke bawah. Dan posisinya tidak jauh dari drum tiner,” kata Munir kepada Satelit News (Tangsel Pos Group), Senin (26/9).
Tidak menunggu waktu lama, BPBD langsung menerjunkan petugas pemadam kebakaran sebanyak dua unit, dengan 10 personel dari Pos Kosambi dan Pakuhaji untuk melakukan pemadaman api.
Kami turunkan dua unit mobil pemadam kabakaran dan 10 personil dari pos Kosambi dan Pos Damkar Pakuhaji,” katanya.
Menurut Munir, saat tiba dilokasi api sudah membumbung sangat tinggi menyelimuti bangunan yang menjadi gudang penyimpanan tiner. Sehingga pihaknyapun sedikit kesulitan untuk memadamkan api itu.
“Bangunan yang berisikan tiner membuat api menjadi sangat besar. Tidak butuh waktu lama api menghanguskan bangunan,” ujarnya.
Setelah berjibaku dengan api, akhirnya petugas Pemadam Kebakaran pada BPBD berhasil memadamkan api yang membakar rumah penyimpanan tiner.
“Butuh waktu sekitar 30 menit untuk penanganan kebakaran bangunan yang berbentuk rumah tersebut. Kini api sudah padam total,” katanya.
Akibat kebakaran tersebut, salah satu karyawan mengalami luka bakar di bagian tangannya, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.
“Korban sudah dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya. Sementara kerugian materil masih belum bisa ditaksirkan,” tandasnya.
Sementara itu, Margono Agus menambahkan, pihaknya belum mengetahui kabel yang menjuntai ke bawah milik PLN atau memang milik pengelola gudang. Namun, berdasarkan keterangan RT setempat, bahwa gudang tuner itu terbilang baru, karena baru lapor ke RT sekitar satu minggu yang lalu.
“Hal itu masih diselidiki pihak kepolisian. Karena tugas kita hanya memadamkan api. Namun, kalau kata RT itu gudang baru,” singkatnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu