Perbaikan Jalan Perancis, Kecamatan Benda Rampung Akhir 2022
TANGERANG—Jalan Raya Perancis di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang mulai diperbaiki. Diketahui, jalan tersebut telah mengalami kerusakan yang cukup lama.
Amsuri, salah satu pengendara mengaku senang dengan adanya perbaikan jalan yang menghubungkan Kota dengan Kabupaten Tangerang ini. Apalagi, setiap harinya hanya jalan tersebut menjadi akses utama menuju tempat kerjanya.
“Nah itu, apalagi lokasinya di dekat Bandara Soekarno-Hatta masa akses jalannya kayak gini” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (27/09/2022).
Pantauan di lokasi, terdapat dua alat berat yang tengah beroperasi yaitu eskavator dan loller atau disebut setum. Lalu lintas di lokasi pun tersendat lantaran diberlakukan sistem buka tutup. Amsuri menjelaskan, kerusakan jalan yang sering dia lewati sudah berlangsung cukup lama.
“Sudah dari dulu ini semenjak ada pembangunan PIK 2 itu jadikan itu mobil tanah lewat situ semua,” katanya.
“Wah kalau rusaknya mah udah lama, ini baru mau dibenerin,” sambungnya.
Dia menambahkan, untuk para pengendara yang melintas agar lebih waspada lantaran banyaknya mobil berukuran besar yang melintas.
“Waktu yang ditempuh lebih lama, saya dari Kalideres, kerja di pergudangan sini hampir satu jam, karena kondisi jalannya rusak, macet juga. Padahal mah jaraknya tidak begitu jauh,” paparnya.
"Itu kalau pakai motor, kalau saya lagi bawa barang pakai mobil kan itu udah makin lama lagi,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, pekerjaan betonisasi tersebut akan rampung pada akhir tahun.
“Itu dimulainya akhir Agustus kemarin tanggal 29. Targetnya nanti di bulan Desember sebelum akhir tutup tahun sudah selesai,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (27/09/2022).
Masih kata Ruta, panjang jalan yang diperbaiki yakni 460 meter dengan lebar 7 sampai 8 meter.
"Tahun sekarang itu 460 meter, lebarnya 7 sampai 8 meter. Untuk kegiatan Perancis ini Rp 5,6 miliar. Jadi pekerjaannya pembetonan dan juga pembuatan saluran. Ya artinya satu paket, pembetonannya sama di kiri betonnya itu,” paparnya.
Untuk mengatasi kemacetan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub), kepolisian, hingga kecamatan dengan strategi jalur alternatif.
“Jadi strateginya pertama jalur alternatif, posisinya di situ kita memanfaatkan perimeter utara terus dari sisi proyek juga kita pembuatan nya itu bisa buka tutup bergantian kanan kirinya,” katanya.
“Sudah, pertama kan kita juga dari sebelum pelaksanaan kita juga sosialisasi terus juga dalam hal pelaksanaan di lapangan kita dalam segmentasi jalan yang kita kerjakan segmentasi. Jadi kalau lebarnya 7, itu pengerjaan setengahnya dulu kalau 7 meter langsung kan ketutup semua lebar jalan itu,” pungkasnya.
TangselCity | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu