UNMA Banten dan UMJ Perkuat Sinergi Tri Dharma Perguruan Tinggi

PANDEGLANG - Dua kampus ternama, Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjalin kerja sama dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman atau MoU. MoU tersebut mencakup penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini tidak hanya berhenti pada tataran formalitas, melainkan langsung diarahkan pada langkah-langkah konkret yang akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat.
Salah satu fokus utama dari kolaborasi ini adalah pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara kolaboratif antara dosen dan mahasiswa dari kedua universitas. Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk membuka ruang pelaksanaan perkuliahan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi beberapa program studi magister dan doktoral, khususnya di bidang ilmu sosial dan ilmu politik.
Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para profesional dan alumni yang telah memiliki pengalaman kerja atau keilmuan di bidang terkait, agar dapat melanjutkan studi dengan pengakuan atas capaian sebelumnya.
Rektor UNMA Banten, Prof. Andriansyah menegaskan, kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari misi UNMA untuk mencerdaskan umat dan memperkuat jejaring akademik yang berorientasi pada kebermanfaatan.
“Kerja sama dengan UMJ merupakan langkah strategis untuk memperluas kontribusi nyata UNMA di dunia pendidikan tinggi Indonesia, khususnya dalam menjawab tantangan pembangunan di wilayah Banten. Kami ingin membangun ekosistem akademik yang kolaboratif, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Andriansyah, dalam acara penandatanganan MoU di Gedung Rektorat Kampus UNMA Banten, Pandeglang, Jumat (18/7/2025).
Dekan FISIP UMJ, Prof. Evi Satispi menyambut, baik kolaborasi tersebut. Ia menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai keislaman dalam praktik pendidikan tinggi.
“Melalui semangat Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, kerja sama ini kami maknai sebagai sarana untuk melahirkan inovasi akademik yang berpijak pada nilai-nilai Islam yang mencerahkan. Riset kolaboratif dan publikasi ilmiah yang lahir dari kerja sama ini diharapkan akan memberi kontribusi langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Salah satu program prioritas dalam kerja sama ini adalah penelitian kolaboratif mengenai wilayah perikanan, yang akan digarap bersama oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dari kedua kampus. Penelitian ini akan mengkaji potensi perikanan di wilayah pesisir Banten sebagai bagian dari kontribusi ilmiah terhadap pembangunan daerah.
Tak hanya itu, UNMA dan UMJ juga akan menginisiasi kuliah tamu lintas kampus, program pengabdian masyarakat terpadu, serta membuka akses bagi mahasiswa dan dosen dari masing-masing institusi untuk melakukan mobilitas akademik.
Pada kesempatan itu juga diberikan bagi dosen dan alumni UNMA yang ingin melanjutkan studi Magister (S2) maupun Doktoral (S3) di UMJ, khususnya dalam rumpun ilmu sosial dan politik. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia UNMA Banten.
Guru Besar UMJ, Prof.Taufiqurokhman menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan komitmen konkret menuju kolaborasi akademik yang berkelanjutan.
“Program seperti PkM bersama, RPL lintas kampus, dan kolaborasi riset dalam program hibah nasional adalah langkah konkret untuk menciptakan ruang belajar yang lintas batas. Harapan kami, mahasiswa dan dosen dari UNMA dan UMJ dapat saling memperkaya pengalaman dan perspektif akademik,” ungkapnya.(*)
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 11 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu