Kelurahan Cipayung Deklarasikan Komitmen Bebas TBC, Fokus di RW 02 dan RW 07

CIPUTAT – Dalam upaya mendukung program prioritas nasional dalam penanggulangan penyakit menular, Kelurahan Cipayung resmi mendeklarasikan komitmen menuju Kelurahan Bebas TBC (Tuberkulosis).

 

Deklarasi ini berlangsung pada hari ini (30/07), dan menjadi tonggak penting dalam percepatan penuntasan TBC di wilayah Cipayung, khususnya di dua RW yang menjadi fokusnya, yakni RW 02 dan RW 07.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting masyarakat, mulai dari Lurah Cipayung Dini Nurlianti, pengurus RW/RT, tokoh masyarakat dan tokoh agama, hingga perwakilan dari Puskesmas Ciputat, Dinas Kesehatan Kota Tangsel, TNI/Polri, serta kader Posyandu. Seluruh elemen masyarakat menyatukan komitmen untuk bekerja sama mendukung upaya pengendalian dan eliminasi penyakit menular TBC.

 

Pada kesempatan itu, Lurah Cipayung Dini Nurlianti menegaskan bahwa TBC merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

 

“Penuntasan penyakit TBC adalah program prioritas nasional. Kami di Kelurahan Cipayung berkomitmen untuk mendukung penuh program ini agar penanganan TBC bisa dilakukan lebih cepat, tepat, dan menyeluruh,” ujar Dini.

 

Ia menambahkan bahwa pembentukan tim penanganan TBC di RW 02 dan RW 07 adalah langkah strategis, mengingat kedua wilayah ini mencatat jumlah kasus TBC tertinggi di Kelurahan Cipayung.

 

“Kami sudah membentuk tim khusus bersama RW, RT, dan kader. Harapannya, penanganan bisa lebih fokus dan terkoordinasi, mulai dari deteksi dini, pendampingan pengobatan, hingga edukasi masyarakat,” tambahnya.

 

Deklarasi ini tidak hanya menjadi ajang simbolik, tetapi juga bentuk nyata komitmen bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Ketua RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat turut menyatakan kesediaannya untuk terlibat aktif dalam proses pendampingan dan edukasi warga.

 

Pihak Puskesmas Ciputat yang hadir dalam kegiatan ini juga menegaskan bahwa mereka akan terus mendampingi proses penguatan layanan kesehatan tingkat kelurahan, khususnya dalam deteksi dan pengobatan TBC.

 

Lurah Cipayung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam gerakan ini.

 

“Kami mendukung penuh program pemerintah dalam penuntasan penyakit menular TBC. Khususnya di dua RW yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan, kami mendorong RW, RT, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk kompak bersama pemerintah. Ini adalah upaya kita bersama agar Cipayung bisa bebas dari TBC,” tutup Dini.

 

Deklarasi ini menjadi bukti nyata bahwa penanganan masalah kesehatan masyarakat tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan kerja kolektif, komitmen bersama, dan semangat gotong royong agar Cipayung, dan pada akhirnya seluruh Indonesia, benar-benar bisa bebas dari TBC.