TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Boedak Saung Beri Mitigasi Bencana Ke Pelajar SMK

Waspada Megathrust Di Wilayah Pandeglang

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Senin, 11 Agustus 2025 | 09:15 WIB
Ketua Umum Perkumpulan Boedak Saung, Mardiana Tirtalaksana, sedang membuka acara mitigasi kebencanaan kepada para pelajar di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (9/8).
Ketua Umum Perkumpulan Boedak Saung, Mardiana Tirtalaksana, sedang membuka acara mitigasi kebencanaan kepada para pelajar di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (9/8).

PANDEGLANG - Megathrust adalah, istilah dalam geologi yang merujuk pada zona subduksi yang sangat besar dan memanjang di mana satu lempeng tektonik (biasanya lempeng samudra), menunjam ke bawah lempeng lain (biasanya lempeng benua). 

 

Zona ini, berpotensi menghasilkan gempa bumi dengan kekuatan sangat besar, bahkan hingga magnitudo 9,0 atau lebih. 

 

Istilah “mega” berarti besar, dan “thrust” berarti dorongan atau tekanan, menggambarkan kekuatan yang dihasilkan dari pergerakan lempeng di zona ini. 

 

Atas adanya potensi kejadian itu, Perkumpulan Boedak Saung yang digawangi oleh Wakil Ketua Bidang (Wabid) Sosial, Ade Mulyana, menyampaikan wawasan mitigasi bencana di SMK Widya Nusantara, Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (9/8). 

 

Dalam kesempatannya, Ade menyampaikan apa, bagaimana, dimana dan tanda/ciri, serta hal-hal lainnya berkaitan dengan potensi megathrust itu.

 

“Perlu konsentrasi khusus, menghadapi bencana. Intinya, bagaimana kita mengurangi risiko ketika terjadi bencana,” kata Ade.

 

Katanya, perlu ada sosialisasi yang intensif terkait mitigasi bencana, baik bencana banjir, kekeringan, longsor, terlebih megathrust. 

 

Sementara, Ketua Umum Perkumpulan Boedak Saung, Mardiana Tirtalaksana menekankan, kegiatan ini merupakan rencana atau program yang sudah digagas sebulan sebelumnya. “Kegiatan ini, sekaligus menjadi ajang silaturahmi,” tandasnya.

 

Pj Kepala Desa (Kades) Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Ahmad Bahrudin mengatakan, kegiatan semacam ini harus terus berkelanjutan.

 

“Kami harap kegiatan semacam ini, tidak berhenti sampai di sini, tetapi berkelanjutan,” katanya. 

 

Sementara, perwakilan dari guru SMK Widya Nusantara, Deni Hamdani mengaku, bangga dan senang pihaknya dilibatkan dalam kegiatan semacam ini. “Kami sangat apresiasi, dan kedepan siap bersinergi melalui kegiatan yang lain,” katanya. 

 

Diketahui, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, merupakan salah satu daerah terdampak saat peristiwa tsunami tahun 2018 silam. Dan kini, menjadi ancaman terjadinya megathrust.

 

Dengan demikian, diperlukan sosialisasi untuk menambah wawasan masyarakat, pelajar, serta komponen lainnya, untuk memitigasi bencana yang kemungkinan akan terjadi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit