TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Dibangun Puluhan Miliar Rupiah, Rest Area Panimbang Justru Terbengkalai

Reporter: Nipal
Editor: Ari Supriadi
Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Situasi rest area Panimbang tak ada aktivitas, dan malah terkesan terbengkalai karena terlihat tak terawat, kemarin.
Situasi rest area Panimbang tak ada aktivitas, dan malah terkesan terbengkalai karena terlihat tak terawat, kemarin.

PANDEGLANG - Keberadaan Rest Area Panimbang yang berlokasi di Jalan Raya Tanjunglesung, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang sejak dibangun pada 2018, saat ini kondisinya terbengkalai. Padahal rest area tersebut dibangun untuk mendukung operasional Tol Serang-Panimbang.

 

Sebelumnya, rest area itu dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang pada 2018 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata sebesar Rp 1,4 miliar. Namun, hingga bangun lagi pada 2024, bangunan itu tak dimanfaatkan dan malah terbengkalai.

 

Begitu juga pada 2024, Disparbud Pandeglang kembali membangun rest area tersebut dari DAK sebesar Rp 2,3 miliar, yang dikerjakan oleh CV. BDJ. Selesai pembangunannya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten menemukan kelebihan pembayaran atau pengerjaannya kekurangan volume mencapai Rp 21,84 juta.

 

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI itu, proyek rest area yang menggunakan anggaran belanja modal gedung dan bangunan sebesar Rp 2,37 miliar, dengan realisasi Rp 2,19 miliar atau 92,45 persen.

 

Salah seorang warga setempat, Herman mengungkapkan, sepengtahuannya Rest Area Panimbang dibangun pada 2018 lalu, namun hingga saat ini tidak ada aktivitas dan malah dibiarkan begitu saja.

 

“Saya tahunya dibangun sudah lama, sepi dan malah nggak keurus. Sayang banget kalau dibiarkan terbengkalai, soalnya uang buat bangun rest area kan nggak sedikit, harusnya dikelola dengan baik,” kata Herman saat di temui di sekitar Rest Area Panimbang, Selasa (12/8/2025).

 

Padahal tidak terurus, namun kata Herman, pada tahun lalu ada pembangunan lagi di rest area tersebut. Akan tetapi pasca dibangun lagi, hingga saat ini rest area tak ada aktivitas dan malah banyak rumput liar. “Dibangun lagi ini tahun lalu, terlihat bangunan masjidnya sudah bagus, cuma nggak dikelola dengan baik, dan akhirnya terbengkalai,” katanya lagi.

 

Terpisah, Kepala Disparbud Pandeglang, Rahmat Zultika menyatakan, fasilitas tersebut sebenarnya memiliki masterplan yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Namun realisasi terkendala anggaran dan progres Tol Serang-Panimbang yang lambat.

 

Rest area itu ada masterplan-nya, karena anggarannya sedikit-sedikit, pembangunannya jadi tidak sempurna. Konsep awalnya untuk mendukung Tol Serang-Panimbang sebagai tempat istirahat menuju Tanjunglesung atau Ujung Kulon. Tapi karena progres tol lambat, pemanfaatannya juga ikut tertunda,” kilahnya.

 

Menurut Rahmat, penataan ulang yang dilakukan pada 2024 menggunakan DAK APBD, difokuskan pada fasilitas seperti kios untuk menjual kerajinan, jalur pejalan kaki, dan masjid. Namun, hingga kini bangunan tersebut belum dimanfaatkan pihak ketiga. “Saat ini ada rencana pemanfaatan oleh pihak ketiga, tapi progresnya masih survei. Kami terbuka jika ada yang mau memanfaatkan aset ini,” harapannya.

 

Rahmat mengakui, terbengkalainya rest area membuat Pemkab Pandeglang harus mengeluarkan biaya pemeliharaan meski tidak beroperasi. “Rumput liar mulai tumbuh, itu jadi masalah karena kita harus tetap memelihara meski belum digunakan,” katanya.

 

Menurutnya, jika pembangunan rest area sesuai master plan termasuk dermaga dan fasilitas wisata lainnya, maka lokasi tersebut akan menjadi destinasi wisata yang lengkap. “Hambatannya ada di ketersediaan dana atau anggaran. Kalau anggaran ada sekaligus, pembangunan bisa tuntas,” keluhnya.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit