Ganjar Siap Di Bawah Puan

JAKARTA - Di saat ada berita Puan Maharani akan kembali bertemu Prabowo Subianto, kemarin, Ganjar Pranowo pasang foto narsis di akun Insgaramnya, sedang di bawah videotron bergambar Puan Maharani dengan tulisan "2024 menang spektakuler, hattrick". "Siap!" Ganjar menulis status di bawah fotonya, yang persis di bawah foto Puan itu.

Kalau jadi bertemu lagi, ini akan menjadi pertemuan kedua Puan-Prabowo dalam upaya membangun koalisi menuju 2024. Sebelumnya, Prabowo dan Puan sudah bertemu di Hambalang, Bogor, sebulan lalu, tepatnya 4 September 2022.

Dalam pertemuan pertama itu, Puan-Prabowo sangat akrab. Puan sempat diajari naik kuda. Lalu, keduanya diskusi sambil makan tentang Pemilu 2024. Prabowo dan Puan juga membuka kemungkinan peluang dipasangkan sebagai capres-cawapres 2024.

Rencana pertemuan babak kedua ini diungkap Ketua Bappilu PDIP Bambang “Pacul” Wuryanto. "Mungkin nanti ada pertemuan lagi. Kemarin kan pertemuan pertama. Mbak Puan bilang kan mungkin ada pertemuan lagi," kata Bambang Pacul, di sela menemani Puan blusukan di Solo, Jawa Tengah, kemarin.

Namun, Bambang Pacul belum mengungkap waktu pertemuan kedua Puan dan Prabowo. Dia juga tak banyak menjawab saat ditanya apa bahasan pertemuan keduanya. Termasuk mengenai koalisi. Bambang menyebut, untuk koalisi, pembahasan ada di tangan Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDIP.

"Koalisi antar partai itu Ibu Ketua Umum. Kalau Ibu Puan, hanya menyampaikan pesan Ibu Ketua Umum dengan safari politik," ucapnya, sembari mengatakan, blusukan Puan ke Solo juga bagian dari safari politik.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, langkah Puan yang semakin leluasa ini, semakin menutup peluang Ganjar untuk dicapreskan PDIP. Termasuk rencana pertemuan kedua antara Puan dan Prabowo.

"Memang yang pertama baru tahap awal. Bisa jadi yang kedua akan jadian. Pembahasan koalisi dan capres-cawapres akan lebih serius," kata Agung, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Soal peluang duet Prabowo-Puan, juga terbuka lebar. Sebab, kemungkinan PDIP bergabung ke dalam poros Gerindra-PKB lebih terbuka menilik relasi positif Banteng dengan kedua partai ini.

PDIP kecil kemungkinan gabung dengan poros NasDem atau KIB. Tantangannya memang berada di elektabilitas Puan yang kurang. Tapi akan bisa mengejar jika gabungnya dengan Gerindra dan PKB," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Ganjar menunjukkan sikap patuh ke Puan. Kemarin, Gubernur Jawa Tengah itu mengunggah sebuah foto di akun Instagramnya, @ganjar_pranowo, yang memperlihatkan dirinya akan manut dengan segala gerakan Puan.

Dalam foto yang diunggah, nampak Ganjar tengah berdiri di bawah videotron bergambar Puan. Ganjar, yang memakai baju olahraga, berpose mengangkat tangan dan mengacungkan dua jempolnya.

Videotron bergambar Puan dengan memakai baju putih berlatar warna merah itu, ukurannya lumayan jumbo. Tulisan besar di samping Puan yakni “2024 Menang Spektakuler, Hattrick”. Ada pula tulisan “Holopis Kuntul Baris!” dan “DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah:.

Siap! @pdiperjuangan," tulis Ganjar, singkat sebagai keterangan foto unggahannya, sambil menautkan akun Instagram resmi PDI Perjuangan.

Hingga pukul 21.00 WIB, unggahan Ganjar ini sudah disukai lebih dari 118 ribu warganet. Komentarnya juga tak kalah banyak, 16 ribuan netizen. Isinya macam-macam. Banyak yang jahil sekaligus mendukung Ganjar.

Dipaksa postingkah Pak?" tanya akun @gilangwage jail. Akun @unititian menyambar. "Nek bukan Pak Ganjar aku nggak mau nyoblos." Netizen dengan akun @mirfmaulana menimpali. "Ora Ganjar ora."

Meski begitu, banyak juga yang komentarnya bercanda. Seperti akun @udinnn__ yang meminta Ganjar tersenyum sedikit. "Pak, mbok radi mesem sekedik," tulisnya, dalam Bahasa Jawa.

Menanggapi ini, Ketua DPP PDIP Said Abdullah semakin yakin, Ganjar akan tetap jadi kader Banteng. Dia tak yakin Ganjar akan pindah partai, ke NasDem misalnya, yang telah mendukungnya sebagai capres.

"Ganjar kan dari awal loyalis PDI Perjuangan. Jadi, jangan lagi ada relawan yang membenturkan Ganjar dengan PDI Perjuangan. Soal pencapresan, kami, melalui Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, tak bisa ditekan oleh siapapun," tutur Ketua Banggar DPR ini kepada Rakyat Merdeka, kemarin. (rm.id)