Hasil Tes DNA Negatif: RK Senang, Lisa Ngamuk

JAKARTA - Hasil tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) CA, anak Lisa Mariana (LM), sudah keluar. Hasilnya, DNA anak CA tidak identik dengan DNA mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Hasil ini membuat RK tersenyum. Sementara Lisa, ngamuk.

 

 Tes DNA ini dilakukan Pusdokkes Polri dengan sampel darah dan air liur RK, Lisa, dan CA yang diambil Kamis (7/8/2025). Hasil tes diumumkan Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso bersama Kepala Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Karo Labdokkes) Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanti, di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/8/2025). 

 

RK dan Lisa tidak hadir dalam pengumuman ini. Mereka hanya mengirimkan kuasa hukumnya masing-masing. RK diwakili Muslim Jaya Butar Butar dan Lisa oleh John Boy Nababan.

 

"Kami telah menyerahkan hasil DNA dengan hasil bahwa Saudara RK dengan anak Saudari LM inisial CA tidak memiliki kecocokan DNA atau tidak identik," kata Kombes Rizki.

 

Tes DNA ini merupakan tindak lanjut dari laporan RK ke polisi terhadap Lisa pada 11 April lalu. RK menuduh Lisa melakukan pencemaran nama baik. Pelaporan ini diawali isu perselingkuhan RK dengan Lisa, setelah model majalah dewasa ini mengunggah tangkapan layar percakapan pribadinya dengan seseorang yang diduga RK di Instagram 26 Maret 2025. Dalam unggahan tersebut, Lisa mengklaim sedang mengandung anak biologis RK.

 

Kombes Rizki melanjutkan, kasus ini telah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Polri telah memeriksa 12 saksi, termasuk Lisa dan 3 ahli yakni ahli bahasa, ahli informasi dan transaksi elektronik, dan ahli pidana. Penyidik juga telah melakukan penyitaan dokumen elektronik serta dokumen surat lainnya. Namun, dia belum menjelaskan apakah sudah ada tersangka dalam perkara ini.

 

"Berdasarkan hasil tes DNA tersebut, penyidik akan melakukan langkah selanjutnya untuk memberikan kepastian hukum," terang Rizki.

 

Brigjen Pol Sumy Hastry menambahkan, separuh profil DNA anak CA cocok dengan separuh profil DNA Lisa. Sementara, separuh profil DNA anak CA lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA RK.

 

"Secara ilmiah telah dibuktikan bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil,” kata Sumy.

 

Pihak RK gembira dengan hasil tes DNA ini. Sebab, dengan hasil ini, klaim Lisa terbantahkan secara sah dan ilmiah.

 

Hasil tes DNA hari ini menjadi bukti ilmiah yang sah bahwa tidak ada hubungan biologis antara Pak Ridwan Kamil dan anak Saudari LM," kata kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butar Butar.

 

Dengan hasil ini, Muslim meminta masyarakat menghentikan spekulasi. "Dengan hasil tes DNA ini, persoalan selesai. Tidak perlu ada lagi perdebatan, baik di media sosial maupun media mana pun. Semua sudah jelas," imbuhnya.

 

Kata Muslim, pemeriksaan DNA oleh Pusdokkes Polri dilakukan objektif, transparan, independen dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum maupun medis. "Kini saatnya semua pihak menata kehidupan yang lebih baik ke depan," imbuhnya.

 

Sementara, Lisa nampak tak terima dengan hasil tes DNA itu. Dia melakukan live TikTok sambil menangis histeris dan meluapkan amarahnya.

 

"Jangan biarkan ada kecurangan di sini. Gue sudah bilang kalau bukan benih dia, benih siapa? Benih tuyul?" teriaknya.

 

Emosinya semakin meledak saat menanggapi komentar netizen soal hasil tes tersebut. "Kalau positif (hasilnya) itu jujur, kalau negatif berarti ini anak tuyul dong," ucapnya, dengan nada marah.

 

Dia mengamuk lewat tulisan berlatar biru, hijau, dan kuning yang diunggah di Instagram Story @lisamarianaaa, Rabu (20/8/2025). “Capek saya, sakit pala saya," tulisnya.

 

Dia lalu mengungkap dipanggil KPK untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB. "Tanggal 22 saya dipanggil ke KPK untuk menjadi saksi. Saya juga bingung kenapa ada surat KPK. Ini belum final, kita bongkar setuntas-tuntasnya," tulisnya. 

 

KPK membenarkan akan memeriksa Lisa pada Jumat (22/8/2025). Pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB "Benar, terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi Bank Jabar. Ya (kasus Bank BJB)," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Rabu (20/8/2025).