TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Gelontorkan Beras Ke Pasar

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Editor: Redaksi
Minggu, 07 September 2025 | 14:48 WIB
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Dok. Pribadi
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Dok. Pribadi

SERPONG - Harga beras saat ini rata-rata masih cukup tinggi. Bahkan di beberapa daerah harga beras medium masih berada di kisaran Rp 16.000 hingga Rp 16.250 per kg.

 

Tingginya harga beras kali ini sung­guh anomali. Sebab di saat stok beras di gudang Bulog melimpah, mencapai 4,2 juta ton, seharusnya harga beras turun, di bawah Harga Eceran Ter­tinggi (HET)-nya.

 

Untuk itu, supaya harga beras bisa segera turun ke bawah harga HET-nya, pemerintah mesti menggelontor­kan beras dari gudang-gudang Bulog ke pasar rakyat, pasar tradisional dan pasar desa.

 

Stok beras di gudang Bulog sekarang ini mencapai 4,2 juta ton. Kalau 700 ribu ton saja digelontorkan ke pasar, satu bulan ke depan ini harga beras medium diprediksi turun ke kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.500 per kg.

 

Kalau pasokan beras ke pasar ditambah lagi hingga 1,2 juta ton. Lalu dilaku­kan operasi pasar, dua kali seminggu di kota kecamatan dan perkampungan pa­dat penduduk, harga beras diperkirakan bisa turun lagi ke kisaran Rp 13.200 hingga Rp 13.700 per kg.

 

Ke depan ini, pasokan beras dari gudang Bulog ke pasar mesti diper­lancar. Sebab, sekali terhambat, harga beras akan naik signifikan. Terutama di pasar rakyat dan pasar tradisional.

 

Kita berharap, Kementerian Perda­gangan dan para kepala daerah terus memonitor stok beras di pasar rakyat dan pasar tradisional.

 

Begitu ada tanda-tanda stok me­nipis, langsung banjiri pasar dengan beras dari gudang Bulog terdekat.

 

Beras adalah komoditi pangan paling strategis di negeri ini. Tak boleh ada kelangkaan beras. Tak boleh terjadi lonjakan harga yang tidak wajar. Jadi soal beras, pemerintah mesti super waspada. Terutama yang terkait dengan stok di lapangan dan kelancaran distribusi ke pasar di level paling bawah.

 

Kita juga berharap, pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih jeli lagi mengamati pasar beras. Begitu ada tanda-tanda spekulan bermain, cepat ditindak dan segera laporkan ke aparat penegak hukum. Begitu pula, ketika ada tanda-tanda oknum pedagang be­sar menimbun beras, secepatnya mesti ditindak tegas.

 

Sekali lagi, supaya harga beras bisa segera turun ke bawah HET-nya, segera gelontorkan beras dalam jumlah besar ke pasar rakyat, pasar tradisional dan pasar desa.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit