Solidaritas Palestina, 30 WNI Gabung Misi Global Sumud Flotilla Ke Gaza

JAKARTA - Sebanyak 30 Warga Negara Indonesia (WNI) akan berangkat dalam misi kemanusiaan internasional Global Sumud Flotilla (GSF), konvoi kapal yang bertujuan menembus blokade Gaza dan menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina. Keberangkatan dijadwalkan pada 10 September 2025 dari Tunisia menuju Gaza.
Misi GSF melibatkan ribuan relawan dari 44 negara. Salah satunya adalah aktivis lingkungan dunia Greta Thunberg yang turut serta sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina. Para relawan telah menjalani pelatihan pertolongan pertama, pelatihan media, serta diskusi strategi di Tunis, ibu kota Tunisia, sejak Jumat (5/9/2025).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Vahd Nabyl Achmad Mulachela, membenarkan partisipasi WNI dalam misi ini. Pemerintah RI, kata dia, menerima laporan dari Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), organisasi yang menaungi para relawan Indonesia di GSF.
Pemerintah RI telah menerima informasi dari Indonesia Global Peace Convoy mengenai rencana keikutsertaan 30 WNI dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla,” ujar Vahd dalam keterangannya, Minggu (8/9/2025).
Menurutnya, komunikasi intensif telah dilakukan antara pemerintah dan IGPC. KBRI Tunis juga mendampingi sekaligus memberikan gambaran risiko yang mungkin dihadapi relawan saat berada di Gaza.
Melalui KBRI Tunis, kita telah memfasilitasi selama mereka berada di Tunisia dan menyampaikan mengenai gambaran risiko yang akan mereka hadapi ketika mereka berada di wilayah Gaza,” jelasnya.
Lebih lanjut, Vahd menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau pergerakan flotilla melalui KBRI Kairo dan KBRI Roma, yang juga memiliki wilayah akreditasi mencakup Siprus. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan seluruh relawan, termasuk WNI.
“Pemerintah juga meminta KBRI Kairo dan KBRI Roma yang merangkap wilayah akreditasi Siprus, untuk terus memonitor keberadaan flotilla tersebut,” katanya.
Menjelang keberangkatan, KBRI Tunis menggelar doa bersama di Wisma KBRI Tunis pada Jumat (5/9/2025) untuk mendoakan keselamatan seluruh relawan.
Pemerintah Indonesia kembali menegaskan konsistensinya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. “Pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina sesuai dengan hukum aturan internasional,” tegas Vahd.
Misi Global Sumud Flotilla diprakarsai oleh Global Movement to Gaza, gerakan maritim internasional yang mengusung aksi damai untuk menembus blokade Gaza. IGPC sebagai organisasi kemanusiaan baru dibentuk tiga bulan lalu sebagai respons atas krisis kemanusiaan di Gaza.
Dengan estimasi perjalanan selama tujuh hingga delapan hari, misi ini menjadi salah satu aksi kolektif terbesar komunitas internasional untuk memberikan dukungan langsung kepada rakyat Palestina di tengah blokade yang masih berlangsung.
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu