Peringatan HUT Ke-17 Kota Tangsel Dipastikan Tanpa Keramaian

SERPONG-Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada November 2025 nanti dipastikan tanpa kemeriahan dan keramaian. Hal itu sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

 

Arahan tersebut disampaikan saat Pemkot Tangsel menjamu kunjungan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel, di Serpong, Rabu (10/9). 

 

Usai pertemuan itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel menerima sejumlah arahan dari Kemendagri berkaitan dengan hal-hal pasca demonstrasi. Salah satunya, yakni arahan untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang mengundang keramaian dan kemeriahan. 

 

"Terkait keramaian, karena Tangsel mau ulang tahun, tadi juga termasuk diarahkan bahwa tidak ada keramaian atau pesta ulang tahun. Dalam HUT ke-17 Kota Tangerang Selatan pada 26 November nanti, Pak Dirjen menyampaikan agar tidak ada kemeriahan-kemeriahan," ujar Benyamin. 

 

Sebegai gantinya, peringatan hari jadi kota termuda se-Provinsi Banten ini akan dialihkan ke acara-acara yang bersifat sosial. "Sebaiknya dialihkan ke santunan, bantuan sosial, pasar murah, dan kegiatan serupa. Dan memang kita sudah merencanakan itu, tidak akan ada pesta besar," ungkapnya. 

 

Sejak HUT pertama hingga ke-16, Pemkot Tangsel selalu menghadirkan serangkaian acara yang sangat meriah. Dari mulai acara musik dengan mendatangkan artis top ibukota hingga malam inagurasi. 

 

Selain hal itu, Kemendagri juga menyampaikan beberapa arahan lainnya. Satu di antaranya, adalah menggalakkan kembali Siskamling di setiap kewilayahan. 

 

"Kemudian yang tidak kalah pentingnya, Kemendagri juga memberikan arahan, ada 11 poin arahan, mulai dari rapat Forkopimda sampai dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan atau Siskamling," terangnya. 

 

Atas arahan tersebut, Benyamin bertekad akan mengaktifkan kembali Siskamling ini hingga ke seluruh pelosok Kota Tangsel. "Bukan saja terkait kejadian kemarin, tetapi juga untuk memberikan rasa nyaman dan aman di masyarakat.

 

Jadi arahan khususnya adalah mengaktifkan kembali Siskamling untuk membangkitkan kesadaran warga menjaga wilayahnya. Di kita kan kemarin taglinenya ‘Jaga Tangsel’, lalu di-breakdown lagi jadi ‘Warga Jaga Warga’, dan itu berjalan di level kita," ungkapnya. 

 

Pemkot juga akan menggandeng pihak kepolisian guna mengoptimalkan Siskamling berjalan dengan baik. Ia melanjutkan, secara keseluruhan tingkat kondusifitas di Kota Tangsel ini sudah sangat baik. Bahkan atas keberhasilan tersebut, ia mendapat apresiasi dari Kemendagri. 

 

"Kemendagri memberikan arahan kepada kami setelah sebelumnya Pak Kapolres melaporkan perkembangan penanganan demonstrasi di wilayah Kota Tangerang Selatan, terutama unjuk rasa yang arahnya ke Jakarta. 

 

Bagaimana penanganannya, dan dilaporkan bahwa Alhamdulillah Tangerang Selatan relatif dinilai sangat kondusif karena tidak ada penjarahan, kecuali di rumah dua (pejabat) itu ya, di Bintaro. Selain itu tidak ada fasilitas umum di Tangerang Selatan yang dijarah," tandasnya.