Pedagang Es Krim Ditemukan Meninggal Dunia Saat Berjualan

CIPUTAT-Warga Jalan Ganda Sasmita, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat dikejutkan dengan penemuan seorang pedagang es krim berinisial S (66) yang meninggal dunia saat sedang berjualan, Jumat (12/9).

 

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Salah seorang warga yang melintas melihat korban dalam posisi tergeletak di pinggir jalan dengan gerobak es krimnya. Awalnya warga mengira korban tengah beristirahat, namun ketika dibangunkan, S tidak memberikan respons sama sekali.

 

Khawatir terjadi sesuatu yang lebih serius, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian, aparat Polsek Ciputat Timur bersama tim identifikasi Polres Tangsel mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.

 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan temuan tersebut. Ia mengatakan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa ketika petugas tiba di lokasi. “Saat ditemukan, korban dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan,” ujarnya.

 

Bambang menuturkan, petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh S. Hal itu memperkuat dugaan bahwa kematian korban bukan akibat tindak kriminal.

 

“Petugas mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Hasilnya, korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya bekas luka atau tanda kekerasan,” jelas Bambang.

 

Berdasarkan keterangan sementara, korban diduga meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan pencatatan dan koordinasi dengan tim medis sebelum menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

 

“Dari hasil pemeriksaan awal, kami menduga korban meninggal karena sakit. Pihak keluarga juga mengonfirmasi bahwa almarhum memang memiliki riwayat kesehatan tertentu,” ujarnya.

 Pihak keluarga yang berhasil dihubungi menyatakan bahwa kejadian ini merupakan musibah. Mereka menerima dengan ikhlas atas kepergian korban yang dikenal sebagai sosok sederhana dan pekerja keras dalam mencari nafkah.

 

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi lebih lanjut karena menganggap ini murni musibah. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” pungkas Bambang.

 

Kabar meninggalnya S sempat membuat warga sekitar haru. Banyak yang mengenal almarhum sebagai pedagang es krim keliling yang ramah dan sering melayani anak-anak di kawasan tersebut. Tidak sedikit warga yang ikut menyampaikan belasungkawa langsung ke rumah duka.