TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Cegah Macet, Dishub Segera Aktifkan Lampu Lalu Lintas di Perempatan Duren

Uji Coba Akan Dilakukan dalam Waktu Dekat

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari selected
Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:48 WIB
Perempatan Duren, Ciputat. Foto : Ist
Perempatan Duren, Ciputat. Foto : Ist

CIPUTAT – Kemacetan parah kerap terjadi di salah satu persimpangan jalan yang dikenal masyarakat sebagai Perempatan Duren, titik pertemuan kendaraan dari empat arah berbeda di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Apalagi pada jam-jam sibuk, penumpukan kendaraan pun tak dapat dihindari, baik pada pagi, sore, maupun malam hari.

 

Untuk mengurai kemacetan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel berencana mengaktifkan kembali lampu lalu lintas yang sudah lama tidak beroperasi di persimpangan tersebut. Dalam waktu dekat, uji coba akan segera dilakukan.

 

“Iya, kita mau coba fungsikan lagi di titik Perempatan Duren itu. Sebelumnya lampunya mati, jadi sekarang akan kita aktifkan kembali. Kalau fisiknya sudah ada, tinggal kita aktifkan lagi,” ujar Kepala Dishub Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat, kepada awak media, Selasa (14/10).

 

Namun sebelum uji coba dilakukan, Ayep menyebut saat ini pihaknya fokus melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

 

“Kita perlu sosialisasi ke masyarakat, kelurahan, dan kecamatan supaya mereka tahu akan ada uji coba pengaturan lalu lintas di titik itu. Kita juga sudah rapat pertama dengan pihak kepolisian dan Polsek Ciputat Timur. Saat ini sudah mulai sosialisasi selama tiga minggu ke depan. Minggu ini kita siapkan materinya, flyer, banner, dan berbagai media informasi lainnya untuk masyarakat,” jelas Ayep.

 

Setelah sosialisasi digencarkan, ia menargetkan uji coba bisa dilakukan pada November mendatang.

 

“Targetnya minggu kedua bulan November. Saat ini kita fokus pada sosialisasi,” imbuhnya.

 

Selama masa uji coba nanti, petugas akan melakukan pengamatan secara langsung sekaligus mencari waktu terbaik untuk penerapan lampu lalu lintas tersebut.

 

“Namanya juga trial and error. Kita tidak mau langsung jalan tapi malah bikin macet. Lampu lalu lintas itu bisa diatur waktunya, jadi kita cari waktu yang paling pas dulu,” kata Ayep.

 

Dalam masa uji coba, Dishub juga akan menerjunkan personel untuk bersiaga mengatur lampu lalu lintas di lokasi tersebut.

 

“Petugas akan mengatur waktu nyala lampu secara langsung. Uji coba ini untuk sementara dulu. Kalau nanti sudah ketemu waktu yang pas — pagi, siang, atau sore — dan ternyata bisa mengurai kemacetan, baru akan kita tetapkan secara permanen,” terangnya.

 

Ayep berharap, dengan upaya ini kemacetan yang sering terjadi di titik persimpangan tersebut dapat terurai.

 

“Karena antreannya kadang sampai ke Tegal Rotan, bahkan ke arah BXChange. Kemacetan itu muncul karena ada bottleneck dan pertemuan arus kendaraan keluar-masuk tol. Yang satu mau masuk tol, yang satu keluar. Nah, itu yang bikin padat,” ungkapnya.

 

Ia bersyukur upaya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama dari unsur kewilayahan dan masyarakat sekitar.

 

“Sangat mendukung. Mereka sudah jengah dengan kondisi macet di sana. Polsek Ciputat Timur juga sudah mendorong agar segera difungsikan. Kita juga butuh dukungan dari kepolisian supaya penerapannya berjalan efektif,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit