TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Warga Jelupang Dapat Pelatihan Tanggap Darurat Kebakaran, Damkar Tangsel Hibahkan 50 APAR

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:31 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG UTARA – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran terus digencarkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). Melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), kegiatan pelatihan tanggap darurat kebakaran digelar di Aula Kantor Kelurahan Jelupang, Kamis (16/10).

 

Pelatihan ini merupakan usulan dari Kelurahan Jelupang melalui mekanisme F-1, dan sekaligus diisi dengan penyerahan hibah 50 unit alat pemadam api ringan (APAR) kepada masyarakat.

 

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri atau yang akrab disapa H. Adam, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada warga dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.

 

“Masyarakat diberikan teori tentang isi dan fungsi APAR, lalu langsung praktik penggunaannya yang dipandu oleh narasumber dari Pusdiklat Siracas, Pak Musonib,” ujar Adam di sela kegiatan.

Menurutnya, pelatihan ini penting agar masyarakat dapat melakukan penanganan awal sebelum api membesar, sambil menunggu petugas Damkar tiba di lokasi.

 

“Kita berharap warga memiliki kemampuan dasar untuk membantu petugas jika terjadi kebakaran, terutama dalam tahap awal. Paling tidak, kalau ada kebakaran kecil, masyarakat sudah bisa menggunakan APAR sebelum api membesar,” jelasnya.

 

Adam menambahkan, pelatihan serupa sudah beberapa kali dilakukan di wilayah Jelupang dan kegiatan kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Selain praktik memadamkan api, warga juga dibekali pengetahuan tentang cara menangani kebakaran di rumah tangga, seperti kebakaran akibat kompor atau korsleting listrik.

 

Peserta pelatihan terdiri atas berbagai unsur masyarakat, mulai dari ibu-ibu Posyandu, perwakilan RT, kelompok masyarakat, hingga anggota Redkar (Relawan Pemadam Kebakaran), dengan total peserta sekitar 50 orang.

 

“APAR yang kami hibahkan diberikan kepada peserta pelatihan. Namun secara teknis, nanti Pak Lurah akan mengatur penempatannya di titik-titik strategis seperti balai warga, supaya mudah dijangkau ketika dibutuhkan,” terang Adam.

 

Ia juga mengapresiasi inisiatif Kelurahan Jelupang yang aktif mengusulkan program pelatihan pencegahan kebakaran. Adam berharap, kelurahan lain di Tangsel dapat mengikuti langkah serupa melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) masing-masing.

 

“Masih banyak wilayah yang belum memiliki APAR. Jadi kami mendorong agar kelurahan lain juga mengusulkan kegiatan seperti ini, termasuk pengadaan peralatan pendukung seperti stik ular,” ujarnya.

 

Selain Jelupang, tahun ini Kelurahan Sawah Baru juga menjadi wilayah aktif dalam program pencegahan kebakaran. Bahkan, rencananya November mendatang, Sawah Baru akan menggelar pelatihan serupa sekaligus menerima hibah peralatan, termasuk perahu fiber untuk evakuasi banjir.

 

Sementara itu, Lurah Jelupang, Ridwan Arifin, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan dan bantuan yang diterima warganya.

 

“Alhamdulillah, hari ini kami menerima hibah 50 unit APAR. Kami berterima kasih kepada Pak Wali Kota Benyamin, Pak Pilar, dan Dinas Damkar yang telah merealisasikan usulan kami,” ujarnya.

 

Ridwan berharap, hasil pelatihan ini dapat memperluas pengetahuan masyarakat Jelupang dalam pencegahan dan penanganan kebakaran.

 

“Semoga ilmu dari pelatihan ini bisa disebarluaskan ke keluarga dan lingkungan masing-masing, agar warga lebih siap menghadapi potensi kebakaran,” tambahnya.

 

Ia menjelaskan, APAR yang diterima akan ditempatkan di fasilitas umum dan titik strategis agar mudah digunakan ketika terjadi keadaan darurat.

 

“Kalau disimpan di rumah warga, khawatir sulit diakses saat kejadian. Jadi nanti kami tempatkan di area publik yang mudah dijangkau oleh Redkar dan masyarakat,” tuturnya.

 

Selanjutnya ke depan, Ridwan juga berencana mengusulkan pengadaan alat capit ular sebagai bagian dari pencegahan ancaman satwa liar di lingkungan warga.

 

“Tentunya kegiatan itu akan didampingi oleh ahlinya. Kami berharap Damkar bisa terus mendampingi dalam pelatihan-pelatihan lanjutan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit