Prabowo Ajak Presiden Brazil Lula da Silva Rayakan Ulang Tahun di Istana Negara

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku memiliki banyak kesamaan dengan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva. Salah satunya, keduanya sama-sama lahir di bulan Oktober. Prabowo lahir pada 17 Oktober, sementara Lula pada 27 Oktober. Karena itu, Prabowo mengajak sang tamu kehormatan merayakan ulang tahun bersama di Istana Negara malam ini.
“Jadi beliau tanggal 27, saya tanggal 17. Kami sepakat bertemu di tengah-tengah, tanggal 23 malam. Jadi sebenarnya kita akan merayakan ulang tahun bersama nanti malam,” ujar Prabowo dalam konferensi pers bersama Presiden Lula di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Dengan nada bercanda, Prabowo menambahkan rencana itu masih menunggu restu dari Ibu Negara Brazil. “Kalau diizinkan oleh Ibu Negara Brazil, kita rayakan nanti malam di tengah-tengah,” ucapnya, disambut tawa para hadirin.
Momen akrab tersebut memperlihatkan hubungan hangat antara dua pemimpin yang baru saja menggelar pertemuan bilateral. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga riset ilmiah.
Prabowo menegaskan, kesamaan pandangan dan semangat antara Indonesia dan Brazil menjadi modal penting untuk mempererat kemitraan kedua negara. “Ternyata banyak persamaan di antara kita. Mungkin kita memang ditakdirkan untuk bekerja sama, sama-sama membela dan memajukan rakyat kita,” ujar Prabowo.
Salah satu agenda utama pertemuan tersebut adalah finalisasi Indonesia–Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), yang akan menjadi payung kerja sama ekonomi strategis antara Indonesia dan blok negara-negara Amerika Selatan.
Menurut Prabowo, kesepakatan itu akan membuka peluang besar bagi peningkatan perdagangan dan investasi kedua negara. “Kerja sama ini bukan hanya untuk ekonomi, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas antara negara-negara Selatan Global,” katanya.
Selain sektor ekonomi, kedua pemimpin juga sepakat memperluas kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan teknologi. Prabowo menyebut, kemitraan strategis ini diharapkan membawa manfaat nyata bagi pembangunan berkelanjutan di kedua negara.
Pertemuan antara Prabowo dan Lula berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban. Keduanya beberapa kali saling melempar canda dan tertawa bersama. “Yang terpenting, kita terus bersahabat, bekerja sama, dan merayakan persaudaraan dua bangsa besar,” pungkas Prabowo.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 11 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu