Dua Bocah Tenggelam Di Sungai Ciliman
Tim SAR Gabungan Masih Melakukan Pencarian
PANDEGLANG - Dua orang bocah atau anak-anak Haikal (9) dan Habibi (9) warga Kampung Taraju, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, tenggelam di Sungai Ciliman Rancahideung, Sabtu (25/10), sekitar pukul 15.20 WIB.
Kronologis, kejadian bermula sekitar pukul 15.20 WIB, dua anak berusia sembilan tahun itu bermain menggunakan sebuah perahu yang terikat di tepi Sungai Ciliman. Namun, saat keduanya asyik melompat dari perahu ke air dan kembali naik, tali pengikat perahu tiba-tiba putus. Akhirnya, akibat tali perahu putus, kedua korban itu mengalami kondisi panik hingga melompat ke sungai dan terbawa arus.
Dari Sabtu hingga saat ini (Minggu, 26/10), Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua orang bocah yang tenggelam tersebut. Upaya itu pun belum membuahkan hasil atau menemukan kedua korban.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Banten, Beni Madsira membenarkan, kejadian tersebut. Menurut informasi yang didapat pihaknya, kejadian itu berawal anak-anak sedang bermain di pinggir Sungai Ciliman.
“Jadi waktu itu anak-anak sedang bermain di pinggir Sungai Ciliman, yang dua orang hilang itu naik ke perahu. Karena tali perahu putus kedua orang itu melompat hingga terbawa arus aliran sungai,” kata Beni saat dihubungi via panggilan WhatsApp (WA), Minggu (26/10).
Dia mengungkapkan, dari kemarin hingga saat ini, pihaknya bersama Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap kedua orang korban yang terbawa arus sungai tersebut.
“Pada Sabtu, kami melakukan pencarian hingga larut malam, namun hasilnya nihil. Saat ini kami dari Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian, doakan semoga cepat ditemukan,”
Pihaknya dalam melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan terus menyusuri sepanjang Sungai Ciliman tersebut. Operasi pencarian tersebut katanya, bakal dilakukan selama 7 hari kedepan.
“Operasi pencarian melibatkan sejumlah unsur gabungan, diantaranya Basarnas Banten, BPBD Pandeglang, Tagana Pandeglang, serta masyarakat setempat. Sejumlah peralatan dan sarana pendukung turut dikerahkan, meliputi rescue truck personel, motor trail, peralatan SAR air dan medis, serta perlengkapan pendukung lainnya,” jelasnya.
Senada, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan personel untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Selain para personel dari BPBDPK kami terjunkan, saya bersama Ibu Bupati Pandeglang turun langsung melakukan pencarian terhadap dua orang anak yang hilang di Sungai Ciliman tersebut,” katanya.
Tim SAR Gabungan dari kemarin hingga saat ini masih terus melakukan pencarian. Pada hari ini (Minggu) dimulai dari pagi hari hingga sore, namun pencarian itu belum juga membuahkan hasil.
“Kami akan terus berupaya mencari para korban tersebut hingga ditemukan. Mudah-mudahan upaya kami dari kemarin hingga satu pekan bisa membuahkan hasil,” tandasnya.
TangselCity | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu



