Preman Yang Ngamuk Di Pasar Sudah Sering Minta Uang Jago

CIPUTAT-Polisi mengungkap kronologi preman ngamuk di Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat hingga nyaris membacok seorang pedagang ayam. Pelaku disebut memang kerap meminta 'usng Jago' ke para pedagang. 

 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq menerangkan, terduga pelaku sudah beberapa kali mendatangi para pedagang di Pasar Jombang untuk meminta uang dengan berbagai nominal. Aksi pemalakan itu dilakukan secara berulang, dan salah satu korban kali ini adalah seorang pedagang ayam.

 

“Terduga pelaku meminta uang kepada korban sebanyak lima kali dengan nominal Rp 50 ribu sebanyak empat kali, kemudian Rp 100 ribu satu kali,” ujar Kompol Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (30/10).

 Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku sudah dikenal oleh para pedagang di pasar tersebut. Beberapa pedagang mengaku sering kali dimintai uang dengan alasan keamanan atau “uang jatah".

 

Awalnya, korban mengaku masih menuruti permintaan tersebut demi menghindari keributan. Namun, saat pelaku kembali datang dan meminta uang sebesar Rp 100 ribu, korban menolak memberikan. Penolakan itu ternyata memicu emosi pelaku yang kemudian menurunkan permintaannya menjadi Rp 5 ribu agar tetap diberi. Meski begitu, korban tetap menolak dengan tegas.

 

Merasa tidak dihormati, pelaku lantas marah besar. Ia kemudian merusak sebagian dagangan milik korban dan mengeluarkan senjata tajam dari balik pakaiannya. Dengan senjata tersebut, pelaku mengancam akan melukai korban jika tidak diberi uang sesuai permintaannya.

 

“Permintaan yang kelimanya dengan nominal Rp 100 ribu korban tidak memberikan, sehingga terduga merusak dagangan korban serta mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam,” ungkap Kapolsek Bambang.

 

Aksi pelaku sontak menarik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar lainnya. Beberapa orang berusaha melerai, sementara yang lain memilih menjauh karena takut dengan amukan pelaku yang membawa senjata tajam. Beruntung, tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.

 

Setelah situasi mulai terkendali, korban segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciputat Timur. Polisi pun langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di lapangan.