Jokowi Akan All Out Kampanyekan PSI
BANDUNG - Presiden ke-7 RI Jokowi bakal turun gunung memenangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai tahun 2027. Sebelum all out bertempur, Jokowi mau mengumpulkan tenaga sembari memulihkan kesehatannya.
Hal ini diungkap Ketua Harian PSI Ahmad Ali dalam pra-rapat kerja wilayah PSI Jawa Barat, di Bandung, Jumat (14/11/2025).
"Pak Jokowi sudah berjanji pada saya. Insya Allah beliau akan totalitas berjuang bersama, tempur, turun ke lapangan, membersamai kita untuk memenangkan PSI," ujar pria yang akrab disapa Mad Ali ini.
Meski begitu, Mad Ali menyatakan, PSI meminta Jokowi tidak buru-buru turun gunung. Pihaknya menyarankan Jokowi mengumpulkan tenaga terlebih dahulu. Lebih banyak istirahat untuk memulihkan kesehatan.
Enam bulan terakhir, Jokowi memang memiliki masalah kesehatan ringan berupa alergi kulit, yang dideritanya sepulang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, di Vatikan, Sabtu, 26 April 2025 lalu. PSI ingin Jokowi memulihkan kondisi kesehatannya agar prima 100 persen.
"Supaya kondisinya fit 100 persen. Sehingga nanti 2027 beliau kembali prima," harap Mad Ali.
Dia tak ambil pusing dengan suara miring sejumlah pihak yang menyindir Jokowi sebagai mantan Presiden, kini sibuk berpolitik. Kata dia, ada mantan presiden lain yang sampai saat ini masih belum mau melepaskan jabatan dari partainya. Sehingga, dia santai saja dengan penilaian Jokowi cawe-cawe jika ikut memenangkan PSI di Pemilu 2029.
"Harus adil dan jangan menutup mata. Ada mantan kepala negara masih asyik-asyik saja di partai politik, dan bahkan mendirikan partai politik. Kenapa Jokowi terus yang dikomentarin," ucapnya.
Dia menegaskan, jika Jokowi membantu PSI, itu adalah hak politik sebagai seorang warga negara. Dia heran banyak orang yang takut Jokowi terjun lagi ke dunia politik setelah purnatugas. "Kenapa orang pada ketakutan, sehingga apa pun yang dilakukan selalu menjadi sorotan," sambungnya.
Dia meyakini, efek Jokowi masih sangat kuat. Karenanya, PSI menjadikan Jokowi sebagai patron. Alasannya bukan karena Jokowi adalah ayah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, bukan pula karena Jokowi mantan presiden. Akan tetapi, Jokowi adalah orang yang berasal dari kampung, bukan keturunan raja. Jokowi lahir dari rahim rakyat biasa, dan dapat menjadi orang nomor satu di Indoesia karena kejujurannya.
Menurutnya, tak ada pemimpin di negeri ini yang memiliki pengalaman panjang seperti Jokowi. Dari mulai wali kota, gubernur, hingga presiden.
"Beliau simbol penyemangat kita. Orang kampung, orang desa, bukan keturunan raja, bukan ningrat, bukan orang kaya, tapi dengan kejujuran, moralitas, integritas, menjadi Presiden Republik Indonesia," katanya.
Kami berharap ke depannya banyak anak-anak Indonesia yang lahir dari PSI seperti Pak Jokowi," harapnya.
Dia menambahkan, pertarungan politik sesungguhnya akan dimulai tahun 2027 hingga 2029. Dia meminta kader PSI tak congkak jika menjabat sebagai pengurus.
Dia berpesan, kader rajin sosialisasi, berinteraksi, bermasyarakat, dan hormat kepada yang lebih tua. "Kalau berlaku sombong, congkak, arogan, saya pastikan 2029 PSI hancur. Ikutilah keinginan masyarakat," pesannya.
Ketua DPW PSI Jabar Abang ljo Hapidin sangat menantikan kehadiran Jokowi di PSI. Pihaknya yakin, kehadiran Jokowi akan membuat efek luar biasa.
"Kami siap diperintah, kami siap satu komando, apalagi nanti kehadiran Bapak Jokowi, Mas Kaesang, dan Ketua Harian Bapak Ahmad Ali. Insya Allah nanti akan ada badai politik," yakin Abang Ijo.
Abang ljo mengimbau kader PSI terus pede. Apalagi PSI punya Jokowi sebagai patron. Dia menyampaikan, dahulu adalah petani. Kini dipercaya menjadi Ketua DPW PSI Jabar dan Wakil Bupati Purwakarta. Karenanya, dia yakin betul pemimpin dari bawah seperti Jokowi, bakal lahir dari PSI suatu saat nanti.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, pengaruh Jokowi masih besar meski semakin tereduksi karena tak lagi jadi presiden dan masih mendapat serangan dari lawan-lawan politik. "Turun gunungnya Jokowi akan punya efek signifikan bagi PSI," kata Agung, kepada Redaksi, Sabtu malam (15/11/2025).
Dia menilai, jika benar Jokowi turun gunung untuk PSI, partai yang kini berlambang gajah ini minimal akan merangsek ke papan tengah
"Tetapi, kerja-kerja politik bisa tetap dilakukan dengan mengoptimalkan mesin-mesin politik PSI, termasuk kelompok-kelompok relawan Jokowi/Gibran, tanpa harus menunggu Pak Jokowi turun gunung 2027," pesannya.
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, PSI adalah partai politik yang paling mengkapitalisasi Jokowi. Sebab, PSI butuh Jokowi untuk lolos ke parlemen di Pemilu 2029 sekaligus mengejar ambisi politik masuk 5 besar perolahan suara Pileg. Bagi PSI, Jokowi masih sakti, punya senjata pamungkas yang bisa membawa PSI berkompetisi dengan partai politik lainnya.
Pengalaman politik sebagai Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta, dan Presiden dua periode dianggap jadi bekal Jokowi bisa mengerek PSI jadi partai besar. "PSI makin menarik dan diperhitungkan publik belakangan ini karena faktor Jokowi yang berkomitmen siap kerja keras dan toal mendukung PSI. Faktor pembeda PSI saat ini terletak pada sosok Jokowi, bukan pada figur lainnya," kata Adi, dalam opininya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu



